Polda Kepri Jawab Soal Dugaan Beras Impor Lewat Jalur Tak Resmi

22 Februari 2022 13:00

GenPI.co Kepri - Beberapa waktu terakhir ada desas-desus terkait dugaan beras impor illegal yang melalui jalur pelabuhan tak resmi sedang marak di Tanjung Pinang.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, mengatakan pihaknya masih akan menyelidiki.

“Kalau masalah ini, akan kami selidiki dulu bersama pihak-pihak terkait,” katanya, Senin (21/2/2022).

BACA JUGA:  Cegah kelangkaan, Tanjung Pinang Datangkan 200 Ton Minyak Goreng

Harry mengatakan saat ini pihaknya tengah meningkatkan pengawasan jual beli sembako di pasaran.

Pengawasan itu akan dilakukan di berbagai pasar, baik modern maupun tradisional di wilayah Kepri.

BACA JUGA:  Polda Kepri Akan Awasi Jual Beli Sembako di Pasar, Kenapa?

Harry mengatakan pihaknya akan rutin setiap hari memeriksa pasar-pasar yang ada. Polda Kepri menurunkan Satgas Pangan dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepri.

“Pengecekan kebutuhan pokok masyarakat tersebut menyasar ke gudang-gudang distributor hingga ke pasar ritel tradisional dan modern,” katanya.

BACA JUGA:  Polda Kepri Gerebek Tambang Pasir Ilegal, Pemilik Jadi Tersangka

Tak sendirian, Satgas Pangan ini juga akan melibatkan para pemangku pentingan terkait seperti Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah kabupaten/kota hingga Bulog.

Dari sekian banyak sembako yang ada, salah satu yang menjadi fokus pengawasan Tim Satgas Pangan adalah harga dan penjualan minyak goring.

“Agar tidak terjadi penyimpangan," kata Harry.

Tak hanya memonitor langsung, Polda Kepri juga meminta masyarakat melaporkan jika menemukan kecurangan terkait pangan di sekitarnya.

Diakuinya, dalam masa pandemic Covid-19, permainan harga dan penimbunan komoditas pangan cukup rawan terjadi.

"Kalau ditemukan menyalahi aturan, kami langsung tindak tegas," kata dia.(ant/*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI