GenPI.co Kepri - Operasi pencarian WNA Belanda yang hanyut sampai ke perairan Bintan, Kepulauan Riau dihetikan oleh tim SAR gabungan.
Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda, Nathan Renze Chesters (14) tahun ini menyelam di Malaysia dan diduga hanyut sampai perairan Bintan, Kepri.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang Slamet Riyadi mengatakan penghentian pencaraian itu berdasarkan evaluasi dan kesepakatan potensi SAR gabungan dengan tidak ditemukannya korban.
“Maka kegiatan operasi SAR hari ketujuh dinyatakan selesai dan ditutup," kata Slamet, Minggu (17/4).
Pencarian itu dimulai sejak Senin (11/4) setelah SAR Tanjung Pinang mendapat informasi dari MRCC Putrajaya Malaysia melalui surat elektronik bahwa ada penyelam di Malaysia yang diduga terbawa arus sampai perairan Bintan.
"Berdasarkan SARMAP prediction kami, diduga korban hanyut di perairan Lagoi, Bintan," ujar dia.
Sebanyak 20 personel Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban.
Tim gabungan ini meliputi personel Kantor SAR Tanjung Pinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, TNI AL, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, dan termasuk MRCC Putrajaya.
Kronologis kejadian hilangnya WNA Belanda itu berawal pada tanggal 6 April sekitar pukul 06.35 WIB.
Pada saat itu, MRSC Johor Bahru, Malaysia menerima laporan mengenai empat penyelam yang hilang saat menyelam di Perairan Pulau Tokong Sanggol, Mersing, Johor.
Keempat korban itu yaitu Kristine Groedem, wanita, 35 tahun, asal Norwegia. Alexia Alexandra Molina, wanita, 18 tahun asal Prancis.
Adrian Peter Chesters, pria, 46 tahun asal Inggris. Nathan Renze Chesters, pria, 14 tahun asal Belanda
Selanjutnya, tanggal 7 April 2022 sekitar pukul 09 40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda/tongkang kemudian diselamatkan Helikopter MMEA AW 139.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mersing untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diidentifikasi sebagai Kristine Groedem.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk mencari tiga korban yang tersisa.
Dua orang kemudian ditemukan di Perairan Bintan, Indonesia pada 9 April 2022 pukul 09.00 WIB dalam keadaan selamat, yakni Alexia Alexandra Molina dan Adrian Peter Chesters
Sedangkan seorang korban, yaitu Nathan Renze Chesters hilang belum ditemukan dan diduga terseret ke perairan Indonesia. (ant/*)