GenPI.co Kepri - Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kepri, pada Senin (21/2/2022) sebanyak 7 orang meninggal dunia di Kepri dalam sehari. Enam diantaranya di Batam dan satu sisanya di Tanjung Pinang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri mengatakan peningkatan kasus kematian itu disebabkan beberapa hal.
Di antaranya, orang yang meninggal ini sebelumnya sudah mengalami pemburukan. Mereka ini memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
“Begitu masuk rumah sakit dites, positif. Akhirnya menjadi pasien Covid-19," kata Bisri.
Selain memiliki komorbid, para pasien itu juga rata-rata meninggal di usianya yang sudah 60 tahun ke atas.
Namun, dari 7 orang tersebut satu di antaranya berusia 45 tahun dan satu lagi balita. Bisri mengungkapkan, untuk balita yang meinggal, disebabkan diare dan muntah-muntah.
" Saya sudah tanya langsung sama dokternya," kata Bisri.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia ini, rata-rata baru divaksin dosis pertama. Bahkan ada yang belum divaksin sama sekali.
Selain terjadi kasus kematian orang terkonfirmasi positif Covid-19, dalam sehari ini di Kepri juga terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 416 orang.
Penambahan kasus ini meningkatkan positivity rate Kepri menjadi 7,12 persen. Angka ini di atas ambang batas minimal yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) yang hanya 5 persen. (*)