GenPI.co Kepri - Listrik di Pulau Pangkil Kabupaten Bintan belum nyala 24 jam. Gubernur Kepri Ansar Ahmad segera gerak cepat lakukan terobosan.
Ansar langsung mendatangi kantor PLN Tanjung Pinang, Rabu (13/4) untuk membicarakan aliran listrik di Pulau Pangkil yang belum memadai.
Di kantor PLN Tanjung Pinang mengatakan, ia membawa harapan dari masyarakat. Sebelumnya pada Senin (11/4) Ansar mengunjungi Pulau Pangkil dalam rangka Safari Ramadan.
Saat itulah ia mendapati listrik di pulau tersebut belum menyala 24 jam. Saat itu masyarakat berharap dapat menikmati aliran listrik 24 jam seperti daerah lainnya di Kepri.
"Pulau Pangkil itu terkenal sebagai pulau yang menghasilkan santri-santri terbaik dan madrasahnya sudah ada sejak lama, jadi masih janggal kalau listriknya belum dua puluh empat jam," kata Ansar, dikutip dari laman Pemrov Kepri.
Manajer PLN area Tanjung Pinang yang diwakili Manajer Bagian Perencanaan Silvia Iriani mengungkapkan agar pulau Pangkil bisa teraliri selama 24 jam, dibutuhkan penambahan tenaga ahli daya sebanyak lima orang.
saat ini tenaga ahli daya yang ada di pulau Pangkil masih berjumlah tiga orang. Selain itu juga butuh penambahan kapasitas tangki solar untuk mesin pembangkit listrik.
“Diperkirakan butuh tangki tambahan berkapasitas 20 ton untuk melengkapi tangki 25 ton yang sudah ada,” ujarnya.
Menanggapi itu, Ansar menawarkan bantuan tenaga ahli daya yang dibutuhkan agar disediakan Pemerintah Provinsi Kepri.
Ia akan segera meminta Dinas ESDM untuk menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan agar Pulau Pangkil bisa teraliri listrik 24 jam. (*)