GenPI.co Kepri - KPU dan Bawaslu Kepri meminta Pemrov Kepri ikut fasilitasi Pilkada 2024 mendatang. Dari gedung hingga sosialisasi.
Hal itu disampaikan dalam oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sriwati dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Said Abdullah Dahlawi beserta jajaarannya saat audiensi ke Kantor Gubernur Kepri, Selasa (12/4) lalu.
Pertemuan itu membahas usulan perencanaan pembangunan gedung kantor KPU dan Bawaslu di area perkantoran Pulau Dompak, Tanjung Pinang.
Selain itu, dalam pertemuan itu juga disampaikan permohonan untuk memfasilitasi sosialisasi dengan masyarakat sebagai program edukasi kepada masyarakat tentang pemilu.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menanggapi usulan perencanaan pembangunan gedung perkantoran KPU dan Bawaslu itu.
Ia mengatakan usulan tersebut perlu dibahas lebih lanjut dan intens. Termasuk juga membahas rencana itu dengan dinas-dinas tekait soal anggaran dan tahapan pembangunan.
“Kemungkinan di tahun 2023 kita dapat realisasikan tahap awalnya, yang jelas ini akan kita programkan terlebih dahulu," kata Ansar, dikutip dari laman resmi Pemrov Kepri.
Ansar mengatakan, saat ini fokus pemerintah lebih mengedepankan program yang dijalankan untuk menunjang Pilkada serentak 2024 mendatang.
Pihaknya akan memfasilitasi program sosialisasi KPU dan Bawaslu, namun sebelumnya akan dibahas dulu anggaran yang diperlukan.
“Terutama sosialisasi kepada masyarakat mungkin akan kita bantu dahulu, jika perlu pemerintah akan keluarkan Peraturan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) agar menyosialiasikan kepada siswa apa itu pilkada serentak," kata Ansar. (*)