GenPI.co Kepri - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akan menormalisasi drainase di sejumlah titik di wilayah Batam yang sering mengalami banjir.
Sejumlah alat berat kemudian diturunkan ke sejumlah lokasi titik banjir untuk melakukan pendalaman alur drainase.
Kepala Dinas BMSDA Kota Batam Yumasnur, mengatakan salah satu lokasi yang dilakukan normalisasi yakni perumahan Kartini Raya, Perumahan Pondok Pratiwi, dan Perumahan Taman Harapan Indah, Sekupang, Kota Batam.
"Alur drainase kami dalami lagi serta dibahas pembuatan pintu air dengan BP Batam agar saat hujan nanti tidak banjir lagi," katanya kepada Genpi.co Kepri, Kamis (17/2).
Dia menjelaskan, drainase yang saat ini sedang dikerjakan normalisasinya memiliki sedikit kesulitan karena muara parit bertemu langsung dengan laut.
Hal itu kemudian berpengaruh pada proses pengerjaan lantaran dipengaruhi oleh pasang sarut air laut.
"Pasang surut air laut juga berpengaruh jika terjadi hujan," katanya.
Antisipasi lainnya yakni, Dinas Bina Marga melakukan pendalaman alur serta membuat tanggul di sepanjang drainase agar tidak terjadi banjir.
"Kami juga telah membahas pintu air dengan BP Batam, tetapi karena kenaikan air di drainase juga dipengaruhi pasang surut sehingga nantinya di pintu air tersebut akan disediakan pompa," jelasnya.
Dia menjelaskan, selain pembuatan pintu air, juga direncanakan akan membangun kolam retensi yang berfungsi menampung air hujan sementara waktu dan memberikan kesempatan untuk dapat meresap ke dalam tanah.
Selian beberapa titik banjir di Sekupang, Yumasnur mengatakan bahwa normalisasi drainase di sejumlah titik lainnya yang ada di Batam berada di kawasan Batu Aji.
"Kami targetkan di semua wilayah akan dilakukan normalisasi drainase" ujarnya. (*)