GenPI.co Kepri - Tidur cepat di malam hari akan membuat waktu istirahat optimal. Tubuh pun akan terasa bugar saat bangun pagi.
Bagi sebagian orang yang memiliki gangguan tidur, biasanya mereka akan kesulitan memejamkan mata, saat dini hari barulah rasa mengantuk mulai datang.
Kondisi seperti itu jika dibiarkan terus-terusan akan membut kondisi fisik dan mental terganggu.
Penderita gangguan tidur akan merasa letih, badan lelah, kurang bersemangat dan mengantuk saat jam-jam yang seharusnya produktif.
Berikut ini 5 cara ampuh agar bisa cepat tidur yang bisa Anda coba.
Agar bisa terlelap coba buat jadwal tidur dan taatilah jadwal tersebut. Saat jadwal tidur tiba Anda harus berada di tempat tidur, menjauhkan hal-hal yang menggangu seperti smartphone, suara-suara berisik dan lampu yang terang.
Set kamar menjadi nyaman sehingga tubuh menjadi rileks saat di tempat tidur, gunakan penerangan yang redup. Bisa juga dengan memasang aromatherapy atau musik lembut pengantar tidur.
Kurangi konsumsi kafein seperti kopi, teh atau minuman berenergi 5-6 jam sebelum jadwal tidur.
Kafein mengandung stimulan yang dapat membuat Anda terjaga dan sulit rileks. Jika Anda tidak bisa melepaskan kopi atau teh, Anda dapat mengonsumsinya di siang hari.
Olahraga rutin baik ringan maupun berat dapat membantu Anda menangani gangguan tidur.
Tubuh jadi bugar dan membantu menangani jam biologis Anda. Sebuah penelitian International Review of Psychiatry membuktikan bahwa aktivitas fisik dapat membantu kaum insomnia untuk memperbaiki jam tidur.
Yoga dapat membantu Anda meningkatkan kualitas tidur sehari-hari. Yoga cocok diterapkan bagi orang yang mengalami gangguan sulit tidur.
Yoga daapt memenangkan pikiran, tubuh jadi rileks dan menghindari stres. Anda bisa menerapkan yoga sesaat sebelum tidur. Yoga ringan dapat membuat Anda rileks dan akhirnya mengantuk.
Jangan menonton televisi atau main smartphone menjelang jam tidur. Hilangkan kebiasaan tersebut, sebab kebiasaan tersebut akan membuat Anda semakin sulit tidur.
Sebaiknya jauhkan gadget satu jam menjelang jam tidur, untuk menghindari risiko kualitas tidur berkurang. (Hellosehat)