GenPI.co Kepri - Kurang tidur ternyata tidak hanya membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu, namun juga memiliki efek bagi otak.
Otak juga butuh istrahat. Tidur menjadi salah satu cara untuk mengistirahatkan otak. Ternyata jika tidur berkurang otak pun menjadi tidak sehat.
Berikut 3 efek kurang tidur bagi otak, jangan disepelekan ya.
Kurang tidur di malam hari membuat Anda mengantuk di siang hari. Hal ini membuat konsentrasi dan fokus memburuk.
Kedua hal itu akan membuat ingatan juga memburuk sehingga cenderung gampang lupa.
Salah satu manfaat tidur adalah meningkatkan memori. Tidur juga membentuk ingatan jangka panjang. Daya ingat pun menjadi tajam.
Kurang tidur apalagi sampai berhari-hari akan menyebabkan kewaspadaan dan konsentrasi menurun.
Orang tersebut otaknya akan jadi lemot, suka bingung dan sulit berpikir jernih. Hal itu mengindikasikan otak kelelahan.
Meski terlihat sepele tapi otak lemot alias brain fog ini tak boleh disepelekan, karena hal ini merupakan gejala awal penyakit demensia.
Beberapa penelitian menyebutkan kurang tidur berpotensi besar memunculkan penyakit mental, seperti depresi, ADHD, gangguan kecemasan dan bipolar.
Selain itu kurang tidur menyebabkan perasaan terus mengantuk, hal ini jika terus terulang bisa menimbulkan gangguan kecemasan. (Hellosehat)