GenPI.co Kepri - Gula darah naik umumnya dialami oleh pasien diabetes melitus. Tapi ternyata siapa saja bisa kena. Berikut 5 hal sepele dan tak disangka yang bisa bikin gula darah naik.
Batasan gula darah normal untuk orang dewasa ada pada kisaran 100 mg/dL atau kurang dari 140 mg/dL setelah makan.
Kadar gula darah dapat dikatakan tinggi (hiperglikemia) ketika nilai gula darah puasa (sebelum makan) lebih dari 125 mg/dL dan lebih dari 180 mg/dL setelah makan.
Selain melalui pengukuran, kadar gula darah yang melebihi batas normal juga bisa ditandai dengan gejala yang mengganggu.
Misalnya sering buang air kecil, dehidrasi, berat badan berkurang drastic, kulit kering dan gangguan penglihatan.
Salah satu penyebab utama gula darah naik tentu saja karena gangguan hormon insulin. Tapi ternyata ada beberapa hal sepele yang bisa mengakibatkan gula darah naik.
Pemanis buatan tetap bisa meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
Konsumsi minuman dengan pemanis buatan yang berlabel non kalori dapat menyebabkan intoleransi glukosa, gula darah meningkat dan berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2.
Kurang tidur akan meningkatkan stres pada tubuh dan berakibat pada kadar gula darah naik.
Sebab selama tidur, terjadi penurunan hormon kortisol yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Bagi sebagian orang kafein bisa mempengaruhi peningkatan gula darah.
Sebuah penelitian menyebutkan penderita diabetes melitus tipe 3 yang biasa minum teh atau kopi yang mengandung 500 mg kafein dapat meningkatkan 7,5 persen kadar gula.
The Journal Diabetes Care mengatakan penderita diabetes melitus tipe 2 yang melewatkan sarapan membuat sel beta pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin bekerja tidak maksimal.
Hal itu dapat menyebabkan gula darah naik. Bagi orang sehat, sarapan dapat membantu menstabilkan kadar gula sepanjang hari
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti pneumonia dapat menjadi penyebab gula darah tinggi. (Hellosehat)