GenPI.co Kepri - Kurang tidur merupakan kondisi yang tidak baik untuk tubuh. Salah satunya bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Tidur merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Sebab dengan tidur seseorang dapat memulihkan energi dan siap beraktivitas.
National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa tidur selama 7-9 jam dalam semalam setiap hari. Kurang dari jumlah tersebut akan membuat risiko mudah terpapar penyakit.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut, seseorang yang tidurnya kurang dari tujuh jam dalam semalam berisiko lebih besar mengalami hipertensi.
Selama tidur, tekanan darah cenderung menurun. Adapun bila memiliki tidur yang bermasalah dan kurang, tekanan darahnya akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan stres, sedangkan stres sendiri merupakan salah satu penyebab hipertensi.
Stres dapat mempengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung. Saat Anda kurang tidur kemampuan untuk mengantur hormon stres yaitu kortisol dan adrenalin menjadi berkurang.
Hormon adernalin dan kortisol diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal. Saat diproduksi secara berlebih, hormon adrenalin dapat meningkatkan denyut jantung.
Sedangkan hormon kortisol dapat meningkatkan gula atau glukosa dalam darah Anda. Adapun kedua kondisi tersebut berperan dalam meningkatkan tekanan darah.
Memang tekanan darah yang meningkat ini hanya sementara, akan kembali stabil jika tidur Anda juga stabil.
Tapi hati-hati, kurang tidur yang terus menerus terjadi dan dalam waktu yang lama bisa meningkatkan tekanan darah secara permanen dan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. (Hellosehat)