GenPI.co Kepri - Habbatusauda atau jinten hitam punya banyak manfat bagi kesehatan tubuh. Herbal ini dinyatakan sebagai obat segala penyakit.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) mengatakan penggunaan bahan herbal untuk membantu menjaga kesehatan tubuh relatif lebih aman.
Namun, ia juga mencatat bahwa penggunaan herbal, termasuk habbatusauda, juga harus dengan takaran yang dianjurkan dan tidak berlebihan.
“Meskipun herbal biji jintan hitam ini memiliki banyak manfaat terhadap tubuh, harus tetap diperhatikan takaran dan cara mengonsumsinya,” ujarInggrid melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (3/8).
Menurut dia, konsusmi habbatusauda akan lebih aman jika dikonsumsi dalam dosis yang sudah terukur, misalnya dalam bentuk sediaan suplemen.
Simak beberapa manfaat habbatusauda bagi kesehatan tubuh dari kacamata medis.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada 2013 menyebutkan habbatusauda banyak digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit seperti bronkitis, asma, diare, rematik dan gangguan kulit.
Bagi ibu menyusui, habbatusauda juga memiliki manfaat meningkatkan produksi ASI.
Kandungan thymoquinone (TQ) pada habbatusauda membuat biji-bijian hitam ini menjadi kaya manfaat.
Selain TQ, kandungan lain juga termasuk protein 20-85 persen, lemak 38,20 persen, serat 7-94 persen, dan karbohidrat 31,94 persen.
Studi di jurnal Hindawi pada 2017 menyebutkan habbatusauda memiliki manfaat untuk mengatasi beragam masalah dermatologis dan anti-inflamasi mulai dari jerawat hingga luka bakar.
Dalam studi yang dilakukan pada 62 responden, pasien yang memiliki jerawat dan menggunakan lotion habbatusauda sebagai terapi menunjukkan tingkat kesembuhan yang lebih baik dalam peradangan kulit mereka.
Habbatusauda baik dikonsumsi untuk program kehamilan. Jinten hitam ini memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang baik untuk kesuburan dan keberhasilan promil.
Hal tersebut sejalan dengan studi yang diterbitkan di jurnal ScienceDirect pada 2014 yang menjelaskan bahwa habbatussauda dapat meningkatkan kualitas sperma pria yang didiagnosis mengalami infertilitas.
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi minyak habbatusauda dapat membantu mengurangi obesitas, sindrom metabolik, atau diabetes tipe 2.
Riset di jurnal Food & Function pada 2015 menunjukkan bahwa dengan melakukan diet rendah kalori dan konsumsi 1 gram minyak habbatusauda setiap makan.
Hal itu dapat membuat para perempuan mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang berkurang secara signifikan. (ant)