Anak Juga Bisa Kena Diabetes, Kenali Gejala dan Penanganannya

29 Juli 2022 06:00

GenPI.co Kepri - Anak-anak juga bisa kena diabetes, khususnya diabetes melitus tipe 1 (DMI 1). Kenali gejala dan penanganannya lebih cepat sebelum kondisinya memburuk.

Dokter spesialis anak dari Universitas Padjajaran Faisal Al Bukkar mengatakan terdapat beberapa gejala diabetes melitus tipe 1 dan cara untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak yang mengidapnya.

"Poliuria (sering buar air kecil), Polidipsi (sering merasa haus), Polifagia (banyak makan), berat badan menurun, dan merasa lemas," kata dr Faisal, dikutip dari siaran pers mGanik Care, Kamis (28/7).

BACA JUGA:  Cara Mengontrol Gula Darah Bagi Penderita Diabetes

Jika gejala-gejala tersebut dialami oleh anak, orang tua harus membawanya langsung ke dokter dan meminta untuk dilakukan tes glukosa darah.

Ia mengatkaan DM1 adalah kondisi serius saat kadar glukosa darah meningkat terlalu tinggi karena tubuh tidak dapat membuat hormon insulin.

BACA JUGA:  Tips Agar Biaya Pengobatan Diabetes Tipe 2 Tidak Bengkak

Keadaan ini disebabkan oleh reaksi autoimun, dimana sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.

Akibatnya, tubuh hanya memproduksi sedikit insulin atau tidak sama sekali. Selain itu, kondisi genetik seseorang dan lingkungan juga menjadi penyebab dari DM1.

BACA JUGA:  Manfaat Sirih Merah untuk Obat Diabetes, Begini Cara Meraciknya

Diabetes tipe ini tidak memandang usia dan umumnya dialami oleh anak-anak atau dewasa muda.

International Diabetes Federation (IDF) mencatat di Indonesia pada tahun 2021, prevalensi anak-anak dan remaja rentang umur 0-19 tahun dengan DM1 tercatat ada sebanyak 8.580 anak.

Selain rutin melakukan kontrol gula darah sehingga tetap terkendali, orang tua berperan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak guna mendukung tumbuh kembangnya.

"Anak perlu mendapatkan nutrisi sehingga mendapatkan gizi yang seimbang,” kata ahli gizi dr. Christin Santun Sriati Lumbantobing.

Ia mengatakan, gizi seimbang dapat terpenuhi ketika melakukan diet yang seimbang juga.

Mulai dari 50-55 persen karbohidrat, 10-15 persen protein, 30-35 persen minyak atau lemak, dan 4-5 porsi serat dari buah-buahan dan sayur-sayuran. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI