Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabates

12 Juni 2022 07:29

GenPI.co Kepri - Olahraga dianjurkan untuk kesehatan, namun tidak semua olahraga cocok untuk penderita diabetes. Pastikan olahraga yang diambil sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Olahraga yang tepat dapat membantu menjaga kadar gula tetap stabil bagi penderita diabetes. Selain itu aktivitas fisik juga membantu penderita diabetes untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat tubuh ideal.

Terutama untuk orang yang memiliki diabetes tipe 2 dan berisiko mengalami obesitas. Olahraga juga diketahui dapat mencegah berbagai jenis komplikasi diabetes yang berbahaya.

BACA JUGA:  Berikut Merek Gula Rendah Kalori, Cocok untuk Penderita Diabetes

Berikut olahraga yang cocok untuk penderita diabetes.

1. Jalan cepat

Jalan cepat merupakan bentuk latihan aerobik yang dapat meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

BACA JUGA:  6 Rempah Kaya Cita Rasa, Bisa Gantikan Gula Penderita Diabetes

Olahraga ini merupakan salah satu aktivitas yang paling tepat karena penderita diabetes bisa mengatur intensitasnya sesuai dengan kemampuan fisik dan kondisi kesehatannya.

Jika kondisi fisik cukup kuat, Anda bisa mencoba berjalan kaki sambil menanjak atau hiking.

BACA JUGA:  Aneka Sayuran yang Jadi Pantangan Penderita Diabetes, Jauhi!

Berjalan menanjak selama 3 km per jam dapat membakar 240 kalori dalam satu jam. Oleh karena itu, olahraga ini sangat cocok untuk membantu menurunkan berat badan berlebih yang dapat menjadi penyebab diabetes.

2. Senam diabetes

Senam memfokuskan penyesuaian gerakan fisik dengan irama yang diperdengarkan. Olahraga jenis ini sangat baik untuk orang diabetes.

Senam diabetes dapat membantu melancarkan sirkulasi darah pada diabetesi. Sirkulasi darah yang lancar dapat meningkatkan metabolisme di dalam tubuh sehingga membantu penyerapan insulin.

Gerakan senam diabetes tidak berbeda dengan senam kebanyakan. Setiap gerakannya bertujuan untuk meregangkan, sekaligus merilekskan otot dan sendi.

Anda juga bisa mencoba seni bela diri Tai Chi. Gerakan bela diri yang satu ini halus dan penuh konsentrasi serta disertai latihan pernapasan.

3. Bersepeda

Bersepeda merupakan bentuk latihan aerobik yang menguatkan jantung dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Selain itu, olahraga ini juga meningkatkan aliran darah ke kaki dan membakar kalori untuk menjaga berat badan penderita diabetes.

Untuk menghindari terjatuh dan cedera atau cuaca yang tidak mendukung, sebaiknya olahraga bersepeda dilakukan menggunakan sepeda statis.

4. Berenang

Olahraga ini sangat ideal untuk penderita diabetes karena tidak memberikan tekanan pada sendi.

Berenang lebih mudah dilakukan dibanding olahraga lari karena dapat mengurangi aliran darah ke pembuluh darah kecil secara berlebihan.

Sebaliknya, berenang justru melatih kedua otot tubuh bagian atas dan bawah pada saat yang bersamaan.

Hal ini sangat bermanfaat bagi diabetesi yang mengalami gejala diabetes seperti kesemutan atau mati rasa pada bagian kaki. Begitu pun dengan yang mengalami komplikasi gangguan saraf neuropati diabetik.

Olahraga untuk diabetes ini ini dapat menurunkan tingkat stres, menurunkan kadar kolesterol dan membakar 350-420 kalori per jam.

5. Yoga

Yoga menggabungkan gerakan tubuh yang membangun kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan.

Bentuk latihan fisik dalam yoga membantu diabetesi mengurangi stres, memperbaiki fungsi saraf, melawan resistensi insulin, dan menjaga kadar gula darah.

Hal ini karena yoga adalah salah satu olahraga untuk diabetes yang dapat meningkatkan massa otot dan membantu mengelola stres.

Kelebihan lainnya, diabetesi bisa melakukan latihan yoga sesering mungkin sesuai dengan kondisi kesehatannya.

6. Latihan angkat beban

Latihan ini direkomendasikan karena manfaat utamanya untuk meningkatkan massa otot. Saat massa otot bertambah, maka penderita diabetes akan lebih mudah mengendalikan gula darah.

Latihan angkat beban dapat membantu tubuh untuk merespons insulin dengan lebih baik. Hasilnya, tubuh bisa memperbaiki penyerapan dan penggunaan gula darah secara lebih optimal.

Namun, untuk melakukan olahraga yang satu ini penderita diabetes haris mendapatkan izin dari dokter mengingat risiko cederanya cukup besar. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI