GenPI.co 
Asnawi menerangkan untuk bahan baku minuman air dohot sendiri seperti buah dohot, kelengkeng kering, buah kesemat hingga kismis kuning tidak tersedia di Pulau Penyengat.
"Ini buah-buahan impor semuanya. Karena wilayah perairan selat Malaka merupakan jalur pelayaran dan masuk dalam wilayah kekuasaan kerajaan Riau Lingga sehingga mudah didapat," terangnya.
Minuman air dohot ini sendiri saat ini bisa di jumpai di Pulau Penyengat dan saat ini sudah disediakan dalam bentuk kemasan.
BACA JUGA: Tiga Rekomendasi Pusat Kuliner di Batam yang Wajib Dicoba
"Kalau di Pulau Penyengat satu gelasnya berkisar Rp15 ribuan. Ini merupakan produk olahan rumah tangga dan ada beberapa yang menjual secara online," kata dia.
Asnawi mengungkapkan bahwa air dohot juga sering dipesan oleh Pemerintah Provinsi Kepri untuk disajikan kepada tamu.
BACA JUGA: Uniknya Festival Kuliner Tanjung Pinang, Gunakan Uang Keton
"Pak Gubernur, Ansar Ahmad sering pesan kalau ada tamu kalau ada menteri atau pejabat negara yang datang," ungkapnya.
Asnawi juga mengatakan minuman air dohot juga pernah diminum oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung.
BACA JUGA: Mie Tarempa, Kuliner Khas Kepri yang Wajib Dicoba
"Kemarin Gubernur pesan untuk disajikan ke presiden saat di ruang tunggu VIP Bandara Hang Nadim Batam," kata dia.
