GenPI.co Kepri - Pencapaian vaksin lansia di Kepri terhambat dan belum mencapai target karena beberapa hal, salah satunya karena pemahanam keliru.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana.
Menurut dia, dari awal masyarakat khususnya lansia sudah menyerap informasi yang salah,.
BACA JUGA: Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes di Kepri Dimulai
“Misalnya kalau lagi sakit tidak boleh vaksin. Dan yang paling berbahaya itu, informasi hoaks soal vaksin menyebabkan cacat atau kematian," kata Tjetjep, Rabu (24/8).
Menurut dia, informasi yang keliru itu diperoleh anggota keluarga dari media sosial, kemudian disampaikan kepada orang tua atau kakek dan neneknya secara lisan.
BACA JUGA: Vaksinasi Booster di Kepri Lambat, Dinkes Beberkan Penyebabnya
Padahal sebenarnya, lansia yang dalam kondisi sakit karena tua, namun tensi darahnya masih normal, diperbolehkan untuk vaksin.
Anggota keluarga ada juga yang menganggap vaksin itu tidak dibutuhkan untuk lansia karena tidak beraktivitas di tempat keramaian.
BACA JUGA: Duh, Vaksinasi Covid-19 di Kepri Belum Juga Capai Target
Padahal anggota keluarga lainnya beraktivitas di luar rumah, kemudian berinteraksi dengan lansia tersebut.