Ansar Ngadu ke Menko Perekonomian, Kepri Kekurangan Reagen

Ansar Ngadu ke Menko Perekonomian, Kepri Kekurangan Reagen - GenPI.co KEPRI
Seorang warga saat tes swab PCR untuk mengetahui apakah terpapar covid-19 atau tidak. Saat ini Kepri sedang mengalami kekurangan reagen untuk PCR. Foto: Alamudin/GenPi.co Kepri.

GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengadukan terkait peningkatan kasus positif di Batam serta Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih ditangani Kepri.

Hal itu diungkapkannya saat mengikuti dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di luar Jawa-Bali melalui video conference yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto. 

Ansar mengatakan, pihaknya perlu kepastian tambahan alokasi reagen Polymerase Chain Reader Reaction (PCR) dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Tes Antigen Atau PCR?

"Saat ini problem kita kekurangan reagen untuk PCR di BTKL PP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit). Perkiraan akan habis di pertengahan Maret" kata Ansar, dikutip dari kepriprov.go.id.

Permintaan Gubernur Ansar pun langsung di respon oleh Menteri Kesehatan yang turut hadir.

BACA JUGA:  Duh, Kematian Akibat Covid-19 di Batam Bertambah 5 Orang

Dia berjanji akan menindaklanjuti tambahan alokasi reagen untuk dikirimkan ke Kepri.

Dalam kesempatan itu, Ansar juga menyampaikan hasil survei serologi di Kepri sebesar 90 persen.

BACA JUGA:  Covid-19 di Batam Tembus 2.000 Kasus, Kecamatan Ini Paling Banyak

Ke depannya setiap 6 bulan akan dilakukan survei serologi untuk melihat sejauh mana antibodi yang terbentuk dari hasil vaksin.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya