GenPI.co Kepri - Masjid Agung akan ditutup sementara. Tempat ibadah tersebut akan direvitalisasi. Proyek revitalisasi ini akan menelan pagu anggaran sebesar Rp167 miliar.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar mengatakan kontrak revitalisasi akan dimulai tanggal 5-6 Juli. Pengerjaan akan dimulai pada pekan kedua di bulan Juli.
Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan di masjid dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA: Masjid Agung Batam Direvitalisasi, Anggarannya Wow Besar Juga
"Setelah kontrak masih ada 14 hari waktu untuk memulai pengerjaan. Nanti ada ibadah kurban, dan juga doa bersama sebelum pengerjaan dimulai," kata Suhar, Rabu (29/6).
Setelah itu selesai baru alat berat dan lainnya masuk, dan area masjid mulai disterilkan dan berbagai kegiatn. Suhar menjelaskan berdasarkan paparan dari PT Adhi Karya, pemenang lelang proyek, area masjid memang akan ditutup untuk tempat beribadah.
BACA JUGA: Masjid Agung Batam Sediakan Takjil dan Sahur Setiap Hari
Namun pihak kontraktor akan menyiapkan bangunan sementara untuk ibadah, walaupun daya tampung tidak sebanyak bangunan utama.
"Mereka sebut bisa 100 jemaah, namun dari Kemenag meminta ditambah mungkin 150-200 jemaah," kata Suhar.
BACA JUGA: Daftar Masjid yang Cocok Jadi Destinasi Wisata Religi di Batam
Selain itu juga diatur tempat parkir dan lainnya. Intinya pengaturan itu tidak mengganggu konstruksi yang tengah berjalan.