GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Sejak beberapa waktu terakhir BBM subsidi langka di Natuna. Para nelayan kekurangan BBM subsidi solar yang jadi kebutuhan penting saat melaut.
Ternyata persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar ini gara-gara distribusinya yang bermasalah.
Plt Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Hendri, menyebutnya tidak tepat sasaran.
BACA JUGA: Jatah BBM Subsidi untuk Nelayan di Natuna Berkurang, Kok Bisa?
Menurut dia, permasalahan sebenarnya bukanlah jumlah kuota, namun pada praktik distribusi yang salah.
“Banyak dari para penyalur ini malah menjual solar kepada yang bukan nelayan, tentunya praktik seperti ini yang harus kita awasi bersama,” kata Hendri saat menghadiri rapat pembahasan BBM subsidi nelayan di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Ranai, Natuna, Kamis (23/6).
BACA JUGA: Sempat Terkendala Solar, MV Lintas Kepri Kembali Beroperasi
Ia mengatakan pengurangan jumlah kuota BBM subsidi di seluruh Indonesia saat ini sebenarnya tidak terlalu berdampak pada nelayan,
"Karena dulu kita Natuna mengajukan jumlah kuota lebih besar, adanya pengurangan ini sebenarnya tidak terlalu berdampak," kata Hendri.
BACA JUGA: Penimbun 1,1 Ton Solar Subsidi di Batam Terancam 6 Tahun Penjara
Ia kembali mempertegas bahwa permasalahan utama bukan pada jumlah kuota, namun pada penyaluran,
