Mahasiswa Diajak Perangi Hoaks Soal Pemilu, Alasannya?

Mahasiswa Diajak Perangi Hoaks Soal Pemilu, Alasannya? - GenPI.co KEPRI
Anggota KPU Bintan Haris Daulay. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Mahasiswa diajak untuk perangi informasi hoaks soal pemilu. Ajakan itu disampaikan oleh Anggota KPU Bintan Haris Daulay.

Selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 memang sangat berpotensi tersebarnya di mana-mana informasi hoaks. Menurut Haris posisi mahasiswa terkait hal ini sangat penting.

"Mahasiswa merupakan garda depan dalam menjernihkan pemikiran publik dan mengembalikan kebenaran adalah sebuah kebenaran melalui informasi yang disebarkan berdasarkan fakta," kata Haris, Jumat (3/6).

BACA JUGA:  KPU dan Bawaslu Kepri Minta Pemrov Ikut Fasilitasi Pilkada 2024

Haris Daulay yakin pemikiran kritis mahasiswa yang jauh dari kepentingan politik akan mampu menggeser informasi hoaks yang menyebar di tengah masyarakat.

Berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2019 dan Pilkada Bintan 2020, informasi hoaks sering kali menyebar, baik secara langsung maupun di laman media sosial tertentu.

BACA JUGA:  Masa Kampanye Pemilu 2024 Singkat, Medsos Bakal Jadi Sasaran?

Penyebaran informasi hoaks tersebut tidak hanya merugikan penyelenggara pemilu, tetapi juga peserta pemilu.

"Informasi hoaks juga dapat menurunkan tensi pemilih yang termakan kabar bohong itu untuk menggunakan hak suara saat hari pemungutan suara. Ini juga perlu diantisipasi," ujarnya.

BACA JUGA:  Bawaslu Kepri Sebut kampanye di Medsos Rawan Konflik, Alasannya?

Menurut dia, peran mahasiswa cukup strategis dalam menangkal informasi bohong tersebut dengan menyebarkan informasi yang benar.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya