GenPI.co Kepri - Penyelundupan baby lobster ke Vietnam gagal. Jumlahnya ratusan ribu ekor, jika diuangkan nilainya fantastis, puluhan miliar rupiah.
Tim gabungan Koarmada I, Lantamal IV, Lanal Batam danLanal Tanjung Balai Karimun mengamankan ratusan ribu baby lobster yang akan diselundupkan ke Vietnam.
Komandan Koarmada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, penggagalan upaya penyelundupan baby lobster itu diketahui dari informasi yang diterima oleh TNI AL pada Senin (23/5) lalu .
BACA JUGA: Penyelundupan Tas dan Dompet Mewah di Batam Terungkap, Lokasinya?
Rute penyelundupan itu dari Palembang lalu ke Singapura dengan tujuan akhir Vietnam.
"Kami langsung mengatur strategi untuk melakukan penyekatan di wilayah perairan Kepri. Sekitar pukul 08.30 WIB, TNI AL mendapati kapal berkecepatan tinggi yang diduga merupakan target operasi," kata Arsyad, Rabu (25/5).
BACA JUGA: Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional Berhasil Digagalkan
Arsyad menyebutkan, pihaknya melakukan kontak dengan kapal berkecepatan tinggi di perairan Pulau Gading
"Kejar-kejaran sempat terjadi dan kapal tersebut berputar arah. Tembakan peringatan juga telah kami berikan, namun kapal tersebut mengandaskan diri ke Pulau Kelapa Gading dan para pelakunya melarikan diri," sebutnya.
BACA JUGA: TNI AL Serahkan Ribuan Botol Mikol Ilegal ke Bea Cukai
Arsyad menambahkan, dari hasil pemeriksaan di kapal cepat tersebut pihaknya menemukan 95 kotak styrofoam yang berisi 466 ribu bayi lobster jenis mutiara dan jenis pasir.