Kapan Sebaiknya Itikaf Dilakukan? Berikut Rukun-rukunnya

Kapan Sebaiknya Itikaf Dilakukan? Berikut Rukun-rukunnya - GenPI.co KEPRI
Salat tarawih di Masjid Agung Batam di hari pertama Ramadan. Selain salat tarawih, itikaf merupakan salah satu ibadah yang dianjutkan pada Bulan Ramadan. Foto: Diskominfo Batam.

GenPI.co Kepri - Itikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadan. Tapi sebenarnya kapan sebaiknya itikaf dilakukan?

Itikaf merupakan sebuah ibadah yang baik. Tujuannya sama dengan ibadah puasa, untuk menahan nafsu.

Itikaf secara bahasa artinya berdiam atau menahan diri.

BACA JUGA:  Hati-hati, Tiga Hal Ini Membatalkan Pahala Puasa

Dalam Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, dikutip dari nu.or.id, menurut syara, itikaf adalah menahan diri di masjid dengan niat tertentu.

Dalam kitab tersebut disebutkan, ternyata itikaf tidak hanya dianjurkan dilakukan pada 10 hari terakhir di mulan Ramadan, melainkan dianjurkan pula di luar Ramadan.

BACA JUGA:  Tips Sehat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan dari Dokter

Dalam keterangan mazhab syafi’I di sebutkan, itikaf merupakan iabdah sunnah muakkadah, iabdah yang dianjurkan setiap waktu baik pada bulan Ramadan maupun di luar Ramadan.

Kata setiap waktu ini berarti bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal waktu makruh sebagaimana berlaku pada bab ibadah salat sunnah.

BACA JUGA:  Cara Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit Saat Puasa Ramadan

Sebab, salat sunnah pun ada waktu yang tidak disarankan yaitu salat sunnah setelah subuh dan asar.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya