GenPI.co Kepri - Pulau Penyengat di Tanjung Pinang menjadi pulau digital pertama di Provinsi Kepulauan Riau.
Pulau tersebut diresmikan menjadi pulau digital oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Andi Buchari.
Peresmian itu dilaksanakan di Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat, Sabtu (9/4).
Setelah diresmikan sebagai pulau digital, semua bentuk transaksi di Pulau Penyegat dilakukan menggunakan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Transaksi apa saja? Targetnya semua transaksi. Mulai dari perbelanjaan UMKM, pembayaran sarana transportasi penyeberangan dan keliling pulau penyengat, hingga pembayaran zakat, infaq dan sedekah.
Gubernur Ansar dalam sambutannya berharap dengan diresmikannya Pulau Penyengat Digital dapat menjadi titik awal kemajuan kampung, desa, dan pulau-pulau di Kepri.
“Kami bersama Bank Riau Kepri terus mendorong kampung, desa dan pulau-pulau yang punya potensi khusus seperti Penyengat diprioritaskan menjadi proyek digitalisasi desa dan pulau,” ujarnya, dalam siaran persnya.
Pada kesempatan itu, Ansar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Riau Kepri karena mewujudkan cita-cita bersama menjadikan Pulau Penyengat sebagai pulau digital pertama di Kepri.
"Ini sejalan dengan keinginan untuk terus merevitalisasi Penyengat sebagai salah satu ikon pariwisata di Kepri,” kata Ansar.
Pihaknya berkomitmen untuk terus membenahi Pulau Penyengat agar ke depannya bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Turut hadir dalam peresmian Pulau Penyengat menjadi pulau digital ini sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang.
Di antaranya Wakil Wali Kota Tanjung Pinang Endang Abdullah,
Turut menghadiri acara ini Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah, para staf khusus Gubernur Kepri, para asisten, dan Kepala OPD Pemprov Kepri.
Kemudian juga hadir Komisaris Utama BRK Syahrial Abdi, Komisaris Independen BRK Rita Anugerah, Direktur Dana dan Jasa BRK Suharto, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri Arif Kurniawan, serta Kasub Administrasi OJK Kepri Ernawati,
Selain itu juga hadir Ketua PKK Kepri Dewi Kumalasari, Lurah Penyengat, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat Pulau Penyengat. (*)