Potensi Wisata Melimpah, Tapi Tiket ke Natuna Bikin Turis Keder

06 April 2022 13:16

GenPI.co Kepri - Potensi wisata yang ada di Kabupaten Natuna melimpah. Khususnya wisata alam yang masih perawan.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, secara umum Presiden Joko Widodo mengembangkan 5 pilar sektor unggulan dalam mengembangkan daerah Natuna.

“Terdiri dari pengemabgan perikanan dan kelautan, minyak dan gas, pertahanan dan keamanan, pariwisata dan lingkungan hidup,” kata Wan, Selasa (5/4), dikutip dari laman Pemkab Natuna.

BACA JUGA:  Saran Peneliti Terkait Persoalan Laut Natuna Utara

Menurut Wan, soal pariwisata, Natuna memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Di antaranya potensi perikanan atau bahari.

“Di Natuna terdapat water spot dan snorkeling yang bisa memanjakan mata dengan terumbu karang yang indah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Mangrove Pering, Destinasi Wisata Baru di Natuna

Selain itu Natuna juga punya potensi di bidang ekologi, di antaranya gunung yang memiliki air terjung dan dilengkapi dengan flora dan fauna endemik.

Natuna juga punya pantai-pantai indah mempesona yang dihiasi dengan susunan batuan sedimen yang indah.

BACA JUGA:  Bupati Natuna Menghadap Menteri Luhut, Apa yang Dimintanya?

Berbagai pontensi pariwisata itu dipaparkannya saat menyambut kedatangan Asisten Deputi Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) beserta rombongan di Natuna.

Selain menyampaikan potensi yang ada, Wan juga menyampaikan kendala dalam mengembangkan potensi pariwisata itu di antaranya tiket pesawat yang mahal.

“Selain potensi kami juga memiliki hambatan dalam mengembangkan daerah kami, salah satunya yaitu masih mahalnya harga tiket pesawat untuk datang ke Natuna,” ungkap Wan.

Dikutip dari situs penjualan tiket, traveloka, harga tiket dari Batam ke Natuna untuk tanggal 7 April misalnya sebesar Rp1.839.900 menggunakan maskapai Wing Air.

Sementara penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta harga tiketnya mulai dari Rp2.644.600 menggunakan Wing Air hingga Rp4.471.674 menggunakan maskapai Garuda.

Wan berharap Kementerian Marves bisa memberikan jalan keluar, salah satunya dengan harga yang murah. Sehingga bisa membawa turis-turis luar untuk datang ke Natuna.

Kedatangan Asisten Deputi Kemenko Marves, Rasman dan rombongan dalam rangka audiensi bersama kepala OPD Kabupaten Natuna untuk membahas progres pembangunan daerah.

“Kedatangan kami ini menindaklanjuti atas kedatangan Pak Bupati ke menteri kemaritiman beberapa waktu lalu untuk membicarakan tentang kemaritiman di Natuna,” kata Rasman.

Ia melihat Natuna memiliki beberapa potensi. Namun untuk mengembangkannya potensi-potensi itu, data yang ada harus divalidkan.

“Agar nanti pas kami bisa menyampaikan kepada menteri bahwa ini lah real data aslinya yang dimiliki di daerah ini” ujarnya.

Rasman berharap kerja sama dengan kepala OPD Kabupaten Natuna terkait pengembangan daerah Natuna.

“Jangan sampai kita banyak meminta ini itu, tetapi data yang kita kasih ke kementerian tidak valid,” kata dia. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI