GenPI.co Kepri - Ansar mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendukung pariwisata di Anambas sehingga semakin berkembang.
Ia menyebut prinsip utamanya adalah ingin Anambas mampu menjadi destinasi pariwisata yang semakin terkenal.
“Dengan bertambahnya resort-resort kelas dunia," ujarnya saat memimpin rapat pengelolaan lahan bersama Pemkab Anambas secara virtual, Minggu (3/4), dikutip dari laman resmi pemrov Kepri.
Keindahan alam Anambas menurutnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal itu juga diakui oleh para orang penting dan pejabat negara yang diajaknya ke Anambas.
Salah satu yang sering dibahas adalah Pulau Bawah di Anambas. Menurut Ansar pulau itu sudah tersohor di seluruh dunia.
Untuk mempercepat perkembangan pariwisata di Anambas, Ansar juga menginstruksikan jajarannya di Pemrov Kepri untuk mengkoodinasikan langkah-langkah untuk mengundang minat investor menanamkan modal mereka di Anambas.
Saat ini ada perusahaan swasta yaitu PT Symbiosis yang sangat serius membangun resort wisata di pulau Sagu Dampar, Siantan Timur, Kepulauan Anambas.
Izzin pembukaan resor di Pulau Sagu Dampar juga ditanggapi serius oleh Gubernur Ansar.
Sementara itu Bupati Anambas Abdul Haris juga sangat mengapresiasi keseriusan Gubernur Kepri dalam memajukan sektor pariwisata di Anambas.
Menurutnya, pariwisata Anambas memang menjadi program utamanya selama dua periode menjabat Bupati Anambas.
"Saya sangat berterima kasih pak Gubernur mau memberikan perhatiannya untuk pariwisata di Anambas, “ kata dia.
Menurut dia, memang Pemkab dan Pemrov harus terus berkoordinasi agar perizinan untuk resort-resort wisata bisa selesai dengan cepat.
Rencananya Gubernur dan Bupati Anambas akan menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membicarakan terkait Bandara Jemaja di Anambas.
Kunjungan itu ingin mengusulkan agar bandara tersebut menjadi bandara internasional. Sehingga penerbangan ke Anambas tak perlu lagi transit di Batam, melainkan langsung ke Bandara Jemaja.
“Sehingga memudahkan wisatawan mancanegara yang mau berlibur ke Anambas,” kata Ansar (*)