GenPI.co Kepri - Pelabuhan Internasional Batam Center tambah 10 petugas swab. Petugas tambahan ini diturunkan langsung oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri sejak 2 April kemarin.
Kesepuluh petugas ini akan melayani ratusan wisman yang masuk melalui pelabuhan tersebut.
Penambahan petugas swab ini juga upaya untuk memberikan kenyaman bagi para wisman yang datang ke Batam.
Sebelumnya sempat terjadi inisiden penumpukan dan antrean panjang wisman di Pelabuhan Internasional Batam Center.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengatakan, saat itu ada 200 orang wisman yang datang, sementara petugas yang menangani hanya satu orang. Para wisman pun menunggu lama untuk diswab.
“Kemarin sempat ada masalah,” kata dia, Minggu (3/4).
Dalam rapat terkait persiapan pelabuhan saat akan menerima wisman sebenarnya hal itu sudah dibahas, tapi ada miskomunikasi antar instansi.
“Tapi permasalahan ini sudah diatasi. Pak Kadishub sudah turun tangan, dan menyelesaikannya,” kata Buralimar.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi Sarpan membenarkan hal itu. Pihaknya telah menurunkan 10 orang petugas swab di Pelabuhan Internasional Batam Center.
"Kami juga bekerja sama dengan 5 klinik, yang siap mendukung jika wisman ramai datang melalui Pelabuhan Batam Center," ujarnya.
Diakuinya jumlah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terus meningkat. Dari pantauannya, kedatangan PPLN ini paling banyak di Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Internasional Harbour Bay.
Untuk penambahan petugas swab, ia mengatakan saat ini baru diperbantukan di Pelabuhan Batam Center saja.
“Harbour Bay masih kami pantau, jika ada lonjakan kami sudah sediakan petugas yang siaga, sehingga tak akan menggangu arus lalu lintas,” kata dia.
Junaidi mengatakan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga meminta langsung agar pihaknya memastikan kedatangan para wisman ke Kepri ini.
"Pak gubernur ingin memastikan semua yang masuk Kepri nyaman,” kata dia.(*)