Gubernur Kepri Yakin Bintan Bakal Jadi Mega Resort in The World

26 Maret 2022 06:03

GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan Bintan menjadi Mega Resort in The World bukan omong kosong.

Hal itu akan terlaksana jika didorong dengan pembangunan berbagai fasilitas seperti sarana akomodasi, fasilitas sport tourism di area seluas 23 ribu hektare, termasuk pembangunan sirkuit Bintan International Circuit (BIC) atau sirkuit F1 Bintan ini. 

"Bintan dan Kepri pada umumnya bisa menjadi alternatif setelah Bali untuk memperkenalkan Indonesia ke luar lebih mudah dengan jaringan pariwisata dan sport tourism ini" kata dia, Kamis (24/3).

BACA JUGA:  Sirkuit F1 Bintan Ditargetkan Termegah di Kawasan Barat Indonesia

Hal itu diungkapkannya saat melakukan rapat teknis bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo di ruang kerjanya.

Lagi-lagi rapat ini membahas teknis percepatan pembangunan sirkuit dan investasinya. 

BACA JUGA:  Bamsoet dan Investor Teken MoU Sirkuit F1, Ini 3 Calon Lokasinya

Sebelumnya Ketua Umum IMI ini telah menandatangani MoU bersama Ceo Gallant Venture Ltd sebagai investor pada Kamis, (17/3) lalu.

Rencana pembangunan sirkuit yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp1,2 triliun ini murni dibiayai oleh konsorsium perusahaan swasta. 

BACA JUGA:  Terungkap! Ini Penyebab Sirkuit F1 Batal Dibangun di Nongsa

Untuk groundbreaking, rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, sekaligus melakukan  peletakan batu pertama pembangunan sirkuit BIC setelah Lebaran idul fitri tahun ini.

Presiden akan berkunjung ke Kepri sekaligus meninjau proyek-proyek strategis berdasarkan koordinasi Ketua Umum IMI dengan Presiden. 

Ansar mengatakan, Pemprov Kepri sebagai regulator akan memberikan dukungan sepenuhnya berupa percepatan pengurusan berbagai izin yang diperlukan untuk pembangunan sirkuit F1 BIC ini. 

"Kita tidak ingin kehilangan momentum. Ketika investor memiliki semangat bekerja sama dengan IMI membangun sirkuit maka akan kita dorong secepatnya" kata Ansar. 

Ketua Umum IMI mengatakan suksesnya pagelaran Moto GP di Mandalika membuka mata bahwa sport tourism sangat mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. 

"Kemarin dengan adanya Moto GP itu pertumbuhan UMKM yang sebanyak lebih dari seribu itu pendapatannya meningkat ratusan persen. Impact ekonominya sangat luar biasa" ujarnya. 

Demikian pula dengan balap mobil, menurut lelaki yang akrab disapa Bamsoet ini, F1 menjadi pilihan karena rata-rata akan ditonton oleh hampir 2 miliar penduduk dunia.

Hal itu akan sangat menguntungkan bagi promosi Indonesia di dunia internasional, juga dapat mendongkrak perekonomian setempat seperti di Mandalika. 

Sementara itu GGM Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab menyatakan untuk sarana, Bintan Resort telah beroperasional selama lebih dari 25 tahun.

Sampai saat ini telah memiliki lebih dari 2.500 kamar. Saat ini Bintan Resort juga sedang membangun lima hotel berskala internasional lagi dengan perkiraan tambahan kamar sebanyak 1.500 kamar. 

"Mungkin masih belum cukup untuk mengakomodasi pagelaran balap yang biasa dihadiri 60 ribuan penonton dalam satu hari,” kata dia.

 Tapi Bintan Resort tidak sendiri. Pihaknya akan bekerja sama dengan hotel-hotel di Tanjung Pinang dan Batam. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co KEPRI