Pelabuhan Diminta Siapkan Fasilitas Penyambutan Wisman, Apa Saja?

23 Maret 2022 07:00

GenPI.co Kepri - Permintaan yang dilontarkan Gubernur Kepri ini menyusul dibukanya sejumlah pintu masuk bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau wisman yang berkunjung ke Kepri.

Fasilitas penyambutan tersebut di antaranya mulai dari ketersedian tempat dan petugas yang akan melakukan test PCR dan petugas penerima pembayaran Visa on Arrival.

Kemudian tempat isolasi, hingga rumah sakit  rujukan bila diperlukan saat ada tindakan medis lebih jauh.

BACA JUGA:  Hore! Wisman Segera dapat Kelonggaran PCR, Tapi Ada Syaratnya

 "Semua fasilitas tersebut harus telah disiapkan  pengelola pelabuhan, begitu mereka akan membuka pelayaran untuk para wisman," kata Ansar dalam rapat koordinasi pembukaan pintu masuk kunjungan wisman di Kepri, Selasa (22/3) sore, dikutip dari laman resmi Pemrov Kepri.

Pihak terkait seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pelindo, Imigrasi, Bea Cukai juga diminta membantu  dan memfasilitasi para pengelola pelabuhan menyiapkan fasilitas kedatangan wisman tersebut.

BACA JUGA:  Ini 6 Pelabuhan Kepri yang Diberi Izin Kemenhub untuk Dikelola

Ansar mengatakan saat ini fasiltas penyambutan wisman ada di delapan titik pintu masuk pelabuhan.

Jumlah pelabuhan yang ditunjuk pemerintah ini seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Imigrasi.

BACA JUGA:  Semua Pelabuhan Bisa Terima Turis, Pemko Batam Minta yang Lain

Ke delapan pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Nongsa Terminal Bahari, Pelabuhan Internasional Batam Centre, Pelabuhan Internasional Sekupang, Pelabuhan Citra Tri Tunas, Pelabuhan Marina Teluk Senimba.

Kemudian Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Pelabuhan Bandar Seri Udana Lobam, dan Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura.

Ansar mengatakan saat ini pihaknya terus meminta ke pusat untuk menambah pelabuhan lain di Kepri sebagai pintu masuk wisman. Terutama di Karimun dan Anambas.

Ansar juga meminta bantuan keduataan besar RI untuk mendesak pembatasan kuota Pemerintah Singapura bagi warganya yang akan berkunjung ke Kepri.

Saat ini wisman tersebut masih dibatasi sekitar 350 orang per minggu.

“Kami minta ke depan tidak ada lagi pembatasan kuota,” harapnya.

Pemrov Kepri juga terus menggesa program vaksinasi booster. Saat ini kisaran vaksin booster masih di angka 19,5 persen.

“Semoga di akhir April 2022 nanti bisa mencapai 30 persen,” kata Ansar.(*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co KEPRI