Museum Batam Hadirkan Sejumlah Event Menarik di 2022, Apa Saja?

17 Maret 2022 07:00

GenPI.co Kepri - Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani menyebut ada 5 event yang akan dilaksanakan di tahun ini.

Sebelumnya, museum pertama Kota Batam ini menggelar kegiatan Seminar Koleksi Museum Batam Raja Ali Haji. Seminar tersebut diikuti mahasiswa, guru, seniman dan budayawan.

"Bulan Maret ini tepatnya di tanggal 18-19 Maret kita gelar pameran temporer bertempat di Museum Batam Raja Ali Haji," ucapnya, Rabu (16/3).

BACA JUGA:  Berkunjung ke Museum Batam, Kepsek Siak Temukan Benda Mengagumkan

Kegiatan tersebut akan menampilkan pakaian adat Indonesia yang diperagakan oleh para model. Event ini bertujuan untuk mengenalkan koleksi Museum Batam Raja Ali Haji, sehingga museum bisa menjadi tempat untuk belajar budaya, sejarah maupun berwisata.

"Acara dimeriahkan dengan penampilan baju adat, karena museum punya koleksi baju adat Melayu," terangnya.

BACA JUGA:  Museum Batam Dipuji Kemendikbudristek, Apa Sebab?

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mempromosikan museum yang berlokasi di Dataran Engku Putri, Batam Center ini kepada siswa. Kegiatan tersebut bertajuk Museum Goes To School.

Saat bulan Ramadan tepatnya di bulan April mendatang, museum akan menampilkan pertunjukan musik, bertema Museum Bernada.

BACA JUGA:  Museum Batam Raja Ali Haji punya Koleksi Baru, Cek!

Kemudian bulan Mei, museum akan memperingati hari museum internasional. Untuk memperingatinya, Museum Batam akan menggelar lomba memandu museum dalam bahasa Inggris.

Tak ketinggalan kegiatan peringatan hari museum Batam dan hari museum nasional yang akan digelar pada 10 hingga 12 Oktober 2022.

Berbagai perlombaan akan digelar, mulai lomba foto fotografer, vlog, membaca puisi, dan sebagainya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Museum Batam Raja Ali Haji.

Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan, dan disertai dengan adanya kegiatan menarik lainnya.

"Setiap tahunnya muncul kegiatan baru yang menarik," ucapnya.

Ardi menyarankan, museum dapat berkolaborasi, misalnya dengan pelaku seni, budaya, dan pariwisata.

Menurut Ardi, budaya selain Melayu, misalnya Minang, Jawa, Batak, Bugis dan lain-lainnya bisa ikut ditampilkan di museum. Sehingga kebudayaan yang ada di Batam semakin kaya.(*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI