GenPI.co Kepri - Pemberlakuan bebas karantina bagi wisatawan asing sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 13 tahun 2022 berdampak positif bagi pariwisata Kota Batam. Event golf pun mulai menggeliat.
Gerald Hendrick, Resort Group Director Nongsa Resort, mengatakan bahwa pemberlakuan SE Nomor 13 Tahun 2022 berimbas positif.
"Pemesanan kamar di Nongsa Point Marina, Turi Beach meningkat baik oleh wisatawan Singapura maupun dalam negeri," katanya kepada GenPi.co Kepri, Minggu (13/3).
Dia menuturkan, aturan baru yang dikeluarkan pemerintah membuat dampak positif karena cukup memudahkan wisatawan asing yang berkunjung ke Batam.
"Wisatawan tidak perlu menunggu hasil PCR di pelabuhan, melainkan saat ini bisa menunggu di kamar," kata dia.
Gerald menyebutkan bahwa dengan surat edaran terbaru dari satgas penanganan covid-19, tingkat pesanan di resort baik Turi Beach Resort maupun Nongsa Point Marina meningkat terutama untuk wisatawan asing.
"Mungkin juga didukung saat ini Singapura mulai memasuki liburan sekolah sehingga berpengaruh," sebutnya.
Gerald menjelaskan bahwa dengan aturan pemerintah bebas karantina tersebut para pemain golf mulai berkunjung ke Batam dan mengadakan pertandingan persahabatan.
"Hari ini (Minggu 13/2) saja kami kedatangan 52 orang pemain golf dari Singapura. Mereka terdiri dari pemain profesional, asosiasi golf Singapura untuk melakukan permainan persahabatan," jelas Gerald.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar, mengatakan bahwa pemain golf yang tiba di kawasan Nongsa Sensation merupakan pemain pro dari Singapura.
"Ini untuk meyakinkan para pemain golf Singapura bahwasanya Batam dan Bintan aman untuk dikunjungi," katanya.
Buralimar menyebutkan bahwa lapangan golf di Batam dan Bintan oleh wisatawan Singapura cukup digemari.
"Dari 250-an event pariwisata ada setidaknya 60 event golf," sebut Buralimar.
Menurutnya, event golf yang digelar seperti di Nongsa Sensation saat ini diharapkan bisa menarik wisatawan asing lebih banyak.
"Harapan kita para pemain golf yang datang kali ini bisa mensosialisasikan kepada wisatawan lain bahwa kita sudah aman untuk dikunjungi," ujarnya. (*)