GenPI.co Kepri - Target agar Sirkuit F1 Bintan bakal jadi yang termegah di kawasan Barat Indonesia diungkapkan oleh Ketua Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Hal itu dikatakannya saat melakukan pembahasan lanjutan bersama Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, Sabtu (12/3/2021) malam.
Rapat tersebut turut dihadiri Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab, serta pengurus IMI Pusat dan IMI Kepri.
Bamsoet mengatakan, saat ini tim kajian tengah merampungkan Detail Engineering Design (DED) terkait teknis tanah maupun kondisi alam tempat Sirkuit F1 Bintan akan dibangun.
“DED Sirkuit F1 Bintan menyamai konsep Sirkuit di Mandalika yang mengedepankan pemandangan alam,” kata dia, dikutip dari laman resmi Pemrov Kepri.
Sirkuit F1 Bintan itu dirancang dengan menawarkan pemandangan laut Bintan yang indah.
IMI Pusat menargetkan Sirkuit F1 Bintan menjadi sirkuit termegah di kawasan Barat Indonesia, sedangkan di kawasan Timur ada Mandalika dan kawasan tengah Indonesia terletak di Jawa Barat.
"Sehingga penyebaran event, baik Moto GP dan F1 ada di Indonesia. Ini akan menambah kekuatan pariwisata di Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bamsoet juga memastikan akan hadir pada ground breaking atau peletakan batu pertama dan Memory of Understanding (MoU) Sirkuit F1 di Lagoi Bintan tersebut.
Rencananya, peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 17 Maret mendatang.
Bamsoet yang juga Ketua MPR ini mengatakan ia akan melaksanakan MoU dan peletakan batu pertama Sirkuit F1 Bintan bersama Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Frans Gunara.
Saat ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun berkonsentrasi agar pembangunan Sirkuit F1 di Lagoi, Bintan, segera terwujud.
"Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan ini tentunya akan berdampak kepada perbaikan ekonomi dari sektor pariwisata yang terpuruk akibat Pandemi Covid 19," ujar Ansar.
Dia mengatakan sektor pariwisata Kepri yang menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,2 triliun terdegradasi akibat Pandemi Covid-19. (*)