Begini Alur Prosedur Kedatangan Wisman Travel Bubble

20 Februari 2022 11:00

GenPI.co Kepri - Pemerintah Indonesia menetapkan sejumlah prosedur yang harus dilengkapi oleh wisman travel bubble. Hal itu bertujuan agar wisman yang masuk benar-benar terlindungi dari penyebaran Covid-19.

Sejumlah prosedur tersebut disusun dalam alur yang menerapkan protokol kesehatan ketat. Melalui kanal Youtube nya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam menampilkan alur prosedur kedatangan wisman travel bubble.

Alur prosedur itu dimulai dari ketika wisman turun dari kapal ferry yang membawanya dari Terminal Tanah Merah Singapura menuju Pelabuhan Internasional Ferry Nongsapura di Nongsa, Batam.

BACA JUGA:  Nongsa Sensation Batam Sambut Baik Penerapan VTL Sea

Begitu tiba, wisman harus melakukan pemindaian PeduliLindungi sebelum masuk  ke pelabuhan.

Setelah itu wisman menuju pemindai suhu otomatis yang tersedia di pelabuhan.

BACA JUGA:  Wiku ke Batam Cek Persiapan Travel Bubble, Ini Permintaannya

Selesai memindai tubuh, wisman sudah ditunggu oleh tim kesehatan yang telah disediakan untuk melakukan tes RT PCR. Lokasi tes ini masih tetap di pelabuhan.

Setelah selesai, wisman melakukan pemeriksaan dokumen imigrasi, seperti paspor dan lain-lain.

BACA JUGA:  Ardiwinata: Siap Sambut Wisman Travel Bubble di Batam

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan bea cukai. Jika ada barang-barang yang tak sesuai dengan aturan bea cukai maka akan diamankan.

Setelah itu wisman kembali melakukan pemindaian PeduliLindungi di pintu keluar pelabuhan untuk menuju resort yang ingin ditinggalinya selama berlibur di Nongsa.

Sampai di resort, wisman kembali diminta untuk memindai PeduliLindungi sebelum masuk ke dalam resort.

Setelah selesai wisman harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disediakan pihak resort.

Selesai cuci tangan, wisman diminta mengecek kembali temperatur atau suhu tubuhnya. Baru kemudian ia melakukan check in.

Kemudian wisman diminta menunggu hasil RT PCR nya. Jika sudah keluar dan hasilnya negatif, maka dia boleh melakukan aktivitas di luar kamarnya. Namun, aktivitas hanya boleh dilakukan di kawasan Nongsa saja.

Saat ini di Batam memang baru kawasan Nongsa saja yang masuk dalam kawasan travel bubble. (*)

 

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI