Ardiwinata: Siap Sambut Wisman Travel Bubble di Batam

20 Februari 2022 06:00

GenPI.co Kepri - Wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura dijadwalkan tiba di Batam dalam pekan ini. Persiapan demi persiapan telah rampung dilakukan oleh Pemerintah Daearah (Pemda) Kepri, termasuk Pemko Batam.

Ardiwinata mengatakan, secara menyeluruh Pemda maupun pelaku pariwisata sudah sangat siap menyambut kedatangan wisman.

“Insya allah pada 23 Februari ini wisman dari Singapura datang ke Batam,” kata Ardi, Sabtu (19/2/2022).

BACA JUGA:  5 Taman Ini Cocok Banget Buat Jadi Tempat Rekreasi Keluarga

Ia berharap kedatangan para wisatawan ini, menjadi penyemangat Batam dan sinyal positif bagi pemulihan pariwisata.

Untuk itu, dia meminta kepada segenap masyarakat Batam, khususnya para pelaku pariwisata untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada Batam ini.

BACA JUGA:  Nongsa Sensation Batam Sambut Baik Penerapan VTL Sea

“Jangan sampai ada sisi buruk yang bakal mencederai upaya pemerintah dalam memulihkan pariwisata ini," kata dia.

Untuk mengecek persiapan travel bubble ini, pemerintah pusat bahkan turun ke Batam. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito bersama Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya datang ke Batam, Sabtu (19/2/2022).

BACA JUGA:  VTL Dibuka, Sudah Siap Melancong ke Singapura? Cek Dulu Syaratnya

Peninjauan itu dilakukan di Pelabuhan Ferry Internasional Nongsapura di Nongsa yang menjadi pintu masuk kedatangan wisman asal Singapura.

Ardi memaparkan, di Batam sebenarnya banyak pelabuhan internasional lainnya, seperti Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Harbourbay, Sekupang dan Marina.

Saat ini kedatangan wisman baru diperbolehkan melewati satu pintu saja, yakni di Nongsapura. Sesuai konsep bubble, para wisman itu hanya boleh beraktivitas di kawasan Nongsa saja.

Ardi berharap ke dengan suksesnya travel bubble pertama ini, nantinya pintu-pintu pelabuhan lain juga dibuka untuk menerima kedatangan wisman.

“Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga industri pariwisata dapat bangkit kembali,” kata Ardi.(*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI