GenPI.co Kepri - Bunga Tabebuya atau biasa disebut bunga sakura tiruan di Kawasan Industri Batamindo, Muka Kuning, Sei Beduk, Batam, mulai bermekaran, Jumat (4/3).
Saat bunga Tabebuya mulai bermekaran, warna merah muda bak bunga sakura mulai bermunculan dari pohon yang berada di kawasan industri tersebut.
Indri, salah satu pekerja yang bekerja kurang lebih 4 tahun di kawasan Batamindo mengatakan bahwa nantinya jika pohon Bunga Tabebuya mekar secara penuh akan terlihat seperti pohon sakura di Jepang.
"Kalau mekar kelihatan cantik sekali. Pasti orang ramai kesini untuk lihat," kata dia kepada GenPi.co Kepri.
Kata Dia, jika mekar diri sendiri biasanya berfoto atau melakukan swafoto di dekat pohon bunga sakura tiruan itu.
"Dulu pernah foto, upload di media sosial banyak kawan-kawan bilang saya lagi di Jepang. Padahal di Batam," kata dia sambil senyum.
Indri berharap tahun ini bunga Tabebuya bisa mekar penuh, sehingga mempercantik kawan di kawasan industri tersebut.
"Kalo mekar penuh kelihatan cantik, pasti nanti ramai orang yang foto-foto," ujarnya.
Bunga Tabebuya yang berada di kawasan industri Batamindo ini bisanya nyali bermekaran dari bulan Maret hingga hingga Mei.
Pohon bunga Tabebuya ini berada di jalan masuk Batamindo dan tersusun rapi di sepanjang jalan di dalam kawasan industri itu.
Mekarnya bunga ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun pekerja di kawasan industri Batamindo.
Momen mekarnya bunga tabebuya ini dijadikan spot berfoto bagi masyarakat yang ingin menyaksikan bunga sakura tiruan tersebut.
Jika telah mekar secara penuh, Tabebuya ini nantinya akan seperti bunga sakura yang terlihat warna merah mudah yang sangat indah dipandang mata.
Dari data yang dihimpun pohon bunga Tabebuya ini ialah tanaman yang berasal dari Brasil, dan ditanam sejak tahun 1993 di Batamindo. Setidaknya ada sekitar 1.836 pohon Tabebuya yang ditanam di kawasan industri di Batamindo. (*)