GenPI.co Kepri - Pawai Tatung merupakan tradisi leluhur etnis Tionghoa. Kegiatan spiritual ini dihelat di Batam dan direkomendasikan jadi event internasional.
Pawai Tatung Batam-Kepri ini digelar Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor di Komplek Bumi Indah, Nagoya, Kota Batam, Minggu (13/11).
Tatung dalam bahasa Hakka artinya orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural.
Pawai Tatung merupakan tradisi yang berkembang di kawasan Kota Singkawang berupa tradisi menusuk badan.
Meskipun Pawai Tatung ini merupakan salah satu kegiatan ritual masyarakat Tionghoa, namun acara ini cukup diminati oleh berbagai suku dan agama, sebagai ajang tontonan dan hiburan.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang hadir mendukung Pawai Tatung menjadi agenda pariwisata tahunan di Kepri.
Tidak hanya sebagai pariwisata nasional, Ansar merekomendasikannya menjadi agenda pariwisata internasional.
"Saya minta Dinas Pariwisata menggelar rapat dengan panitia. Diatur dengan baik agar kegiatan ini bisa menjadi agenda wiasata tahunan nasional, bahkan internasional,” kata Ansar.
Ansar mengaku tidak menyangka kegiatan tersebut cukup spektakuler. Penonton dan peminatnya luar biasa..
Menurut Ansar meski penduduk Kepri berbeda-beda suku, budaya dan agamanya, namun semuanya bisa hidup rukun, aman dan damai.
Tak heran jika Kepri dinobatkan sebagai provinsi yang moderasi keberagamannya termasuk terbaik di Indonesia.
Ansar yakin jika tamu dari Malaysia, Singapura dan negara lain ikut menyaksikan Pawai Tatung ini pasti akan tertarik.
Dijadikannya event ini jadi acara internasional diharapkan dapat mengembalikan kejayaan pariwisata Kepri.
Sekda Kota Batam Jefridin Hamid yang juga hadir menyambut positif digelarnya event kebudayaan tersebut.
Menurutnya, banyaknya event akan menjadi media efektif untuk memperkenalkan secara luas Kota Batam.
"Atraksi Tatung yang sudah sangat langka, kini hadir di Kota Batam. Saya berterima kasih, ini dapat menjadi support dalam berbagai sisi manfaat dan juga menyambut program visit Batam Indonesia 2024," ujarnya.
Jefridn mengatakan banyak event yang digelar di Batam baik skala regional, nasional dan internasional dapat menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batam. (*)