Natuna Serius Kembangkan Desa Wisata, 40 Perwakilan Dilatih

10 November 2022 16:50

GenPI.co Kepri - Pemerintah Kabupaten Natuna serius kembangkan desa wisata. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan pelatihan kepada 40 perwakilan desa dan kecamatan.

Pelatihan itu digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna. Pelatihan bertujuan agar para perwakilan dapat mengeloa destinasi wisata di daerah masing-masing.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Supardi mengatakan pelatihan juga untuk mempersiapkan kemandirian sumber daya manusia untuk mengelola destinasi wisata.

BACA JUGA:  Desa Wisata Bakau Serip di Mata Menteri Sandiaga, Dapat Pujian

"Peserta pelatihan sebanyak 40 orang perwakilan dari pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata desa dan perwakilan dari beberapa perwakilan dari mahasiswa," ujarnya, Kamis (10/11).

Supardi mengatakan ada beberapa target yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Di antaranya peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar tentang kepariwisataan.

BACA JUGA:  4 Desa Wisata di Kepri Lolos ADWI 2022, Cek Lokasinya di Mana

“Serta pentingnya sapta pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata,” ujarnya.

Peserta juga diharapkan dapat penguatan kelembagaan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan kemandirian SDM bagi pengelolanya.

BACA JUGA:  Tahniah! Desa Wisata Bakau Serip Juara ADWI 2022

Selain itu peserta didorong mengetahui dan memahami pengembangan dan pengelolaan produk pariwisata di desa wisata.

Pengetahuan motivasi dan kompetensi pengelolaan desa wisata juga ditingkatkan agar lebih profesional dan berkualitas dalam pengelolaan desa wisata.

Kemudian masyarakat juga diharapkan dapat memanfaatkan peluang dalam desa wisata.

Asisten ll Bidang Perekonomian Pemerintah Kabupaten Natuna, Basri mengatakan geliat sektor pariwisata di Natuna mulai terasa.

" Hal ini jadi 'start poin' untuk kembali berbenah di bidang pariwisata khususnya peningkatan kapasitas SDM-nya," kata Basri.

Ia optimistis Natuna akan jadi tujuan wisata bagi wisatawan domestik mapun mancanegara jika pembenahan dan peningkatan kualitas layanan dilakukan.

"Oleh karena itu kita harus segera berbenah dan beradaptasi, dengan menyelenggarakan pariwisata yang sesuai dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Basri berharap destinasi baru akan segera dibuka dan dikembangkan, selanjutnya akan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Namun ia mengingatkan agar destinasi baru punya kepastian seperti status tanah, serta kejelasan pengelola agar di kemudian hari tidak timbul masalah. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI