GenPI.co Kepri - Kabupaten Natuna disebut-sebut berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata syariah. Akademisi yang merupakan Ketua STAI Natuna beberkan alasannya.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna H Umar Natuna mengatakan salah satu alasannya karena faktor geografis.
Natuna juga punya ekosistem yang cukup kuat di bidang syariah dan komunitas berbasis halal. Selain itu juga ada kekerabatan dengan Malaysia dan Brunei Darussalam.
“Kita juga memiliki jaringan kekerabatan dengan negara tetangga berbasis syariah," kata ujarnya dalam Seminar International Rancang Bangun Pengembangan Pariwisata Syariah yang diadakan STAN, Sabtu (15/10).
Menurut Umar, program pariwisata berbasis syariah juga telah menjadi program nasional. Hal itu karena Indonesia sudah mencanangkan diri menjadi pusat program halal internasional.
Selain itu, menurutnya Kementerian Pariwisata telah menetapkan 10 destinasi wisata syariah, salah satunya di Kepri.
“Ada sebanyak 103 juta wisatawan muslim dari berbagai belahan di dunia yang siap berkunjung ke negara yang berbasis wisata syariah,” kata Umar.
Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan Pemerintah Kabupaten Natuna telah menargetkan kerangka kerja dari sektor pariwisata menuju wisata syariah.
"Persiapkan kerangkanya, bicara syariah bicara implementasi, sudah diniatkan agar daerah Natuna ke arah itu," ujar Wan Siswandi.
Namun Wan Siswandi mengatakan pihaknya butuh dukungan semua pihak agar potensi Natuna dapat dimanfaatkan dengan baik. (ant)