GenPI.co Kepri - Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma menyerahkan dua unit perahu ketinting secara simbolis kepada Lurah Kampung Bugis dan Lurah Dompak, Jumat (18/2/2022) di Tanjung Pinang, Kepri.
Rahma berharap bantuan itu bermanfaat bagi Pokdarwis yang ada di kedua kelurahan tersebut. Menurut dia jika bantuan itu dimaksimalkan hasilnya akan luar biasa.
“Bisa bermanfaat untuk masyarakat dan juga pengembangan pariwisata,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty mengatakan, bantuan sampan ketinting ini berasal dari pemerintah pusat.
“Berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2021,” kata dia.
Meitya mengatakan, sebenarnya pihaknya mengajukan jumlah yang banyak, tapi yang disetujui hanya dua.
Bantuan itu nantinya akan dimanfaatkan Pokdarwis untuk kepentingan pengembangan pariwisata.
Pokdarwis Dompak dapat menggunakannya untuk perjalanan ke Pulau Basing. Selama ini tempat wisata di pulau tersebut memang terkendala alat transportasi.
"Jadi Pokdarwis bisa membuat paket wisata dengan menggunakan perahu ini," ujarnya.
Penasehat Pokdarwis Kampung Bugis, Fadilah mengatakan perahu ketinting itu memang telah lama diharapkan.
Selama ini pengembangan pariwisata mangrove di Sungai Ular, Sei Ladi terkendala masalah transportasi.
"Bantuan ini, memang kami harapkan. Nanti, bantuan perahu ketinting ini, bisa kami gunakan untuk membawa wisatawan keliling mangrove Sungai Ular," ujarnya.
Berbekal perahu tersebut, tentu nantinya akan ada program wisata tambahan yaitu keliling mangrove yang akan membuat wisatawan senang.
Selain wisata mangrove, di Sungai Ular juga terdapat wisata unggulan yakni Kelenteng Gerbang Neraka yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal hingga mancanegara.
"Sebelum Covid ramai, karena yang datang bukan dari orang tempatan saja, malah datang dari Singapura dan Malaysia,” kata Fadilah. (*)