GenPI.co Kepri - Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Batam kini punya sekretariat. Selain itu, anggotanya juga sudah berlisensi, sehingga jangan diragukan saat gunakan jasanya.
Peresmian sekretariat itu dilakukan oleh Sekda Batam Jefridin Hamid. Lokasinya di Komplek Pertokoan Mall Botania 2 Batam, Selasa (4/10).
Bersamaan dengan peresmian sekretariat juga diserahkan Kartu Tanda Anggota Nasional (KTAN) yang dikeluarkan oleh BPP HPI Pusat.
Selain itu juga diserahkan kartu tanda pengenal pramuwisata yang dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar Batam).
Ketua DPD HPI Provinsi Kepri, Abdi Natigor Simatupang menegaskan masyarakat tak perlu ragu lagi menggunakan jasa pramuwisata di Kota Batam.
Hal ini karena anggota pramuwisata di Batam sudah mengantongi kartu anggota atau lisensi.
“Tidak sembarang orang dapat mengantongi kartu anggota tersebut karena harus mengikuti pelatihan kepariwisataan,” ujarnya.
Ketua DPC HPI Kota Batam Segara Arif Laksamana Sinaga mengungkapkan kartu anggota yang diserahkan ini merupakan tanda legal sebagai pramusiwata atau tour guide dalam kegiatan pariwisata.
Anggota HPI yang terdaftar wajib memiliki sertifikat kompetensi pramuwisata yang dilaksanakan oleh LPK, LSP atau pun Badan Nasional Sertifikasi.
“Kami siap menjadi mitra yang baik, siap menerima kritik dan saran untuk kemajuan pariwisata di Kota Batam,” ucapnya.
Dia berharap dengan adanya sekretariat ini menjadi wadah bagi tour guide untuk berdiskusi, berkreasi, belajar mengasah ilmu, aspirasi tempat belajar meningkatkan SDM yang Kompeten, profesional dan bermartabat.
“Karena pramuwisata sebagai garda terdepan pariwisata,” tuturnya
Saat ini di Kota Batam jumlah pramuwisata yang resmi terdaftar dari verifikasi gelombang pertama sebanyak 163 orang.
Sementara itu, Jefridin Hamid mengatakan pariwisata memegang peranan penting bagi Kota Batam. Sebab, pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) di batam.
“Jika pariwisata di Kota Batam bagus, maka APBD dan PAD akan meningkat,” ujarnya.
Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata mengungkapkan HPI Batam merupakan wadah tempat berkumpulkan orang-orang hebat dibidang pariwisata di Batam.
“Mereka adalah orang-orang pertama yang menyambut tamu-tamu yang datang baik di pelabuhan maupun bandara,” kata Ardi.
Ardi berharap kompetensi untuk pramisiwsata di Batam terus ditingkatkan. Salah satunya dengan cara memberikan pelatihan untuk pramusiwsata dan tour manager.
“Kompetensi pramuwisata harus ditingkatkan dengan memberikan pelatihan dan ini bisa menggunakan dana IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing),” ucapnya. (*)