Mandi Safar, Melestarikan Tradisi di Natuna

23 September 2022 10:00

GenPI.co Kepri - Ratusan warga Natuna ikuti tradisi mandi safar di tepi laut. Ritual tersebut merupakan salah satu tradisi di Natuna yang terus dirawat dan dilestarikan.

Upacara tradisi itu dilakukan di objek wisata Pantai Harapan Desa Air Putih, Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Pelaksana kegiatan yang juga Sekretaris Desa Air Putih Erwan mengatakan acara mandi safar ini diadakan untuk menandai berakhirnya bulan Safar dalam kalender tahun Hijriah.

BACA JUGA:  Pantai Nongsa, Destinasi Wisata yang Dipadati Warga Batam

"Kegiatan ini selain menjalankan tradisi turun temurun, juga untuk atraksi wisata di objek wisata Pantai Harapan Desa Air Putih,” kata Erwan, Jumat (23/9).

Erwin menuturkan, mandi safar ini dilakukan setiap Rabu pada pekan terakhir setiap bulan Safar.

BACA JUGA:  Rekomendasi Wisata Air Selain Pantai di Karimun, Awas Basah!

Sebelum mandi, dalam acara tersebut setiap orang menyiapkan makanan sebagai sajian untuk makan bersama warga.

"Bisa seperti ketupat, gulai ikan, gulai ayam, dan ada juga yang membawa makanan serondeng, termasuk berbagai jenis kue,” kata Erwan.

BACA JUGA:  Waisak di Batam, Diisi dengan Kebaktian Pemandian Buddha Rupang

Sebelum makan bersama, warga desa saling tukar makanan. Acara tersebut diawali dnegan doa bnersama yang dipercayai sebagai doa tolak bala.

Pengiat budaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Kabupaten Natuna, Nurizam, mengatakan tradisi mandi Safar merupakan warisan budaya tak benda yang wajib dilestarikan.

"Ada beberapa wilayah di Natuna melakukan itu,” ujarnya.

Selain sektor budaya dan pendidikan, menurutn dia mandi Safar juga bagian pariwisata yang harus dilestarikan. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI