GenPI.co Kepri - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata memberikan wanti-wanti kepada event organizer yang ada di Batam terkait pariwisata.
Ardiwinata mengatakan sejak dibuka Mei lalu, Batam mulai didatangi wisatawan.
Hal itu diungkapkan Ardiwinata saat silaturahmi bersama pimpinan Event Organizer (EO) se Kota Batam, Kamis, 15 September 2022 di kantornya.
“Saya minta EO merespon perkembangan ini dan harus jeli melihat peluang dan waktu pelaksanaan event,” kata Ardiwinata.
Menurut dia, jika marketnya adalah Singapura dan Malaysia maka EO harus memperhatikan event apa yang akan dilaksanakan saat Natal dan Tahun Baru nanti.
“Demikian juga saat saat moon cake, mothers day, davavali, thaipusan dan lain-lain. Jadi saya minta EO juga punya kalender event Singapura,” ujarnya.
Selain itu EO juga dimintanya untuk berkolaborasi dengan pihak Imigrasi karena berhubungan dengan warga asing.
Dalam melaksanakan kegiatan, EO juga hendaknya memperhatikan tujuh unsur Sapta Pesona, yakni aman, tertib pada regulasi, bersih terutama dari sampah.
Selanjutnya sejuk, indah, ramah, dan yang terakhir yaitu kenangan. Menurut Ardi poin terakhir inilah yang paling penting, karena kenangan akan dibawa pulang oleh wisatawan dan selalu diingat.
Ardi mengatakan saat ini akses menuju lokasi-lokasi wisata di Batam juga lancar.
Dari sisi amenitas, Batam juga memiliki amenitas yang baik, terdapat 275 hotel, 1035 restoran, 12 mall dan sebagainya.
Sedangkan Atraksi pada tahun 2022 ada 158 event yang digelar di Batam. Batam punya atraksi alam, buatan dan budaya. (*)