Pawai Lampion di Kepri Ikut Dikomentari Menteri Sandiaga Uno

GenPI.co Kepri - Pawai lampion di Kepri di Kepri ikut menbdapat sorotan dan dikomentari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno memberikan apresiasi kegiatan tersebut. Kata dia pawai dalam rangka memeriahkan Festival Kue Bulan itu ikut memajukan sektor pariwista dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Sandiaga menyampaikan komentar terkait pawai tersebut dalam laman youtobe Diskominfo Pemprov Kepri, Sabtu (11/9).

BACA JUGA:  Pawai Pembangunan Semarak, Dihadiri Bupati Jayapura, Diisi Artis Ibu Kota

"Semoga acara ini berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Sandiaga berharap agenda pawai lampion mampu meningkatkan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Kepri.

BACA JUGA:  Festival Moon Cake di Kepri Bakalan Seru, Jangan Terlewat!

Ia juga mendorong agar acara itu masuk kalender pariwisata rutin tahunan Dinas Pariwisata Kepri guna memacu kedatangan wisatawan ke Bumi Segantang Lada.

Sandiaga juga mengajak masyarakat Kepri untuk terus optimistis, berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:  Ikut Pawai Budaya di Tanjungpinang, Alternatif Isi Libur Akhir Pekan Ini

"Semoga pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepri mampu berdaya saing, unggul, dan berkelas dunia," ucap Sandiaga.

Kabid Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kepri Afitri Susanti

Selain pawai lampion, ada berbagai acara lainnya mulai dari fashion show, marching band, pertunjukan seni dan budaya, penampilan artis ibukota, hingga atraksi.

"Selain mempererat silaturahmi antarsuku, acara ini juga merayakan HUT Provinsi Kepri yang ke-20," ucapnya.

Salah satunya, diadakan pawai lampion pada festival kue bulan tahun 2022 ialah untuk mempromosikan Tanjungpinang sebagai salah satu destinasi wisata multi budaya.

"Acara ini juga untuk memperkenalkan kawasan Kota Tua sebagai salah satu ikon pariwisata yang direncanakan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad," ucap Afitri.

Alfiti mengklaim acara diikuti 2.000 peserta yang terdiri dari asosiasi pariwisata, paguyuban, sanggar, hingga sekolah-sekolah.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bertuah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan DPD Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri. (ant)