SMKN 2 Batam Jadi Rujukan Magang Guru Pariwisata se-Indonesia

28 Agustus 2022 00:03

GenPI.co Kepri - SMKN 2 Batam jadi rujukan magang guru pariwisata se-Indonesia. Program magang ini dari Kemendikbud Ristek.

Sebanyak 18 guru SMK jurusan usaha perjalanan wisata seluruh Indonesia akan mulai magang di SMKN 2 Batam pada 1-23 September 2022.

Program magang tersebut merupakan program Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

BACA JUGA:  Dugaan Korupsi SMKN 1: Kejari Batam Periksa 10 Saksi

Guru SMKN 2 Batam Herlina mengatakan Batam dipilih menjadi salah satu tempat magang setelah melewati penyeleksian dan dinilai layak.

18 guru yang akan magang ini berasal dari Jakarta, Bandung, Makasar, Palembang, Bandar Lampung, Gorontalo, Tarakan, Palu, Pangkal Pinang.

BACA JUGA:  SMKN 6 Batam Lagi Gembira, Dapat Bantuan 2 Unit Bus

"Mereka melakukan magang di industri selama 18 hari dan di akhir magang mereka melakukan uji kompetensi di industrinya," katanya, Sabtu (27/8).

Industri yang tergabung dalam program ini yaitu Fantastik Tour & Travel Batam, Hanny Tour & Travel, Kencana Wisata Tour & Travel, dan Riz Tour & Travel.

BACA JUGA:  Para Guru SMKN 3 Batam Bikin Buku Pantun, Wawako Bangga

Para guru ini akan juga mengunjungi sejumlah amenitas dan destinasi wisata yang ada di Kota Batam.

"Mereka ada program inpeksi ke hotel, resort, golf, pelabuhan,” kata Herlina.

Selain itu mereka juga akan mengunjungi destinasi wisata yang ada di Batam.

Sesuai jadwal mereka akan berkunjung ke kawasan Welcome to Batam, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Museum Batam Raja Ali Haji dan Masjid Tanjak.

Mereka juga akan mampir ke Kantor Wali Kota, Kantor Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah).

Herlina menyebut program ini sudah ada sejak tahun 2020. Tujuannya untuk mengembangkan pengetahuan dengan industri.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyambut baik atas dipilihnya Batam sebagai tempat belajar para guru pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia.

“Batam dinilai layak menjadi tempat belajar karena mempunyai amenitas yang lengkap, ragam wisata seperti wisata belanja, kuliner, olahraga, sejarah, religi, dan sebagainya,” ujarnya. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI