GenPI.co Kepri - Wisman Singapura merupakan wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Batam, namun ternyata saat ini ada yang bikin berat.
Hal itu disampaikan Menteri Kedua Luar Negeri Singapura, Mohamad Malik Osman saat berkunjung ke Batam, Jumat (19/8).
Malik mengatakan harga tiket feri yang masih cukup mahal menjadi penyebab wisatawan Singapura enggan berkunjung ke Batam.
Diketahui harga tiket kapal feri Singapura-Batam atau sebaliknya saat ini naik dua kali lipat dibanding sebelum pandemi merebak.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad sudah pernah mengumpulkan asosiasi pengusaha kapal feri untuk membahas itu, namun penurunan harga yang ada masih belum maksimal.
"Ini menjadi pertimbangan. Biaya," kata Malik.
Malik mengatakan ia sudah membahas pesoalan tiket kapal feri ini dengan Ansar maupun dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Selain harga tiket yang mahal, ia mengatakan warga negara Singapura masih belum banyak yang datang ke Batam karena Covid-19.
Masih banyak warga Singapura yang belum percaya diri untuk bepergian ke mana saja, termasuk ke Indonesia.
Selain itu, penerapan kebijakan membuka perbatasan yang mepet dengan masa liburan di Singapura menurut dia juga menjadi penyebab pelancong Singapura belum banyak yang datang ke Batam.
Namun demikian, ia mempredikis di akhir tahun nanti, kunjungan warga Singapura ke Batam akan meningkat. (ant)