Museum Batam Undang Pengelola Museum Sonobudoyo Yogyakarta

09 Agustus 2022 22:06

GenPI.co Kepri - Museum Batam Raja Ali Haji mengundang pengelola Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani mengatakan kunjungan tersebut tujuannya untuk bertukar pengalaman dalam hal pengelolaan museum.

Dengan demikian museum akan lebih menarik minat masyarakat untuk dikunjungi.

BACA JUGA:  Belasan Dosen Papua Berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji

Museum Sonobudoyo Yogyakarta merupakan museum yang cukup berkembang di Indonesia.

Program-program publik dan pameran telah rutin digelar di museum ini dan mendapat apresiasi masyarakat.

BACA JUGA:  Yuk Ikuti Lomba Pemandu Museum, Cek Syaratnya!

"Kami sengaja mengundang Museum Sonobudoyo Yogyakarta untuk datang ke Museum Batam Raja Ali Haji untuk sharing pengalaman mengembangkan museum," kata Senny, Selasa (9/8).

Ia mengatakan untuk meningkatkan pelayanan dan sumber daya manusia, Museum Batam mengembangkan jaringan dan menjalin hubungan dengan seluruh museum di Indonesia.

BACA JUGA:  Koleksi Museum Batam Dipasang Kode QR, Apa Manfaatnya?

Kepala Subbagian Tata Usaha Museum Sonobudoyo Yogyakarta, RR Titik Fatmadewi antusias dapat berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji.

Menurutnya museumnya museum yang berlokasi di Dataran Engku Putri, Batam Center tersebut sudah menggambarkan kekayaan Batam.

"Sangat berkesan sekali masuk di Museum Batam Raja Ali Haji, Sudah lengkap bagus," katanya.

Selain koleksinya yang menarik, ada suguhan atraksi berupa musik Melayu dan tari Melayu yang ditampilkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi kehadiran Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

"Bisa jadi setelah kunjungan ini ada kerjasama," ujarnya.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, pihaknya terus mengembangkan museum, seperti menambah koleksi, meningkatkan pelayanan, dan menambah fasilitas sehingga pengunjung nyaman.

Salah satu fasilitasnya adalah adanya informasi mengenai koleksi museum cukup dengan memindai kode QR.

Ardi mengatakan, selain menjadi objek wisata, museum ini juga sebagai media edukasi masyarakat Batam.

“Khususnya para pelajar untuk mengetahui sejarah dan perkembangan Batam dari masa ke masa," ujarnya. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI