GenPI.co Kepri - Pembangunan sirkuit balap internasional itu akan dibangun di atas lahan seluas 75 hingga 100 hektar yang disiapkan oleh PT Bintan Resort Cakrawala (BRC).
Dua kawasan lahan itu berdekatan dengan danau Lagoi Bay dan di belakang Pantai Pasir Panjang dengan panorama pemandangan alam laut.
Sirkuit berskala internasional ini rencananya akan diperuntukkan bagi balap motor Formula I, MotoGP dan balap mobil internasional.
General Manager BRC Abdul Wahab mengatakan, sumber pendanaan proyek sirkuit yang akan dilengkapi dengan tribun ini berasal dari dana konsorsium bekerja sama dengan BRC.
“Pembangunan ditargetkan akan memakan waktu dua tahun,” kata Wahab, Sabtu (26/2).
Setelah rampung di tahun 2024, rencananya akan dilanjutkan dengan menggelar event balap internasional di sirkuit tersebut.
Wahab mengatakan lahan tempat akan dibangun sirkuit itu saat ini sedang dalam tahap evaluasi oleh tim konsultan Inggris, Populous.
“Mereka sudah turun melakukan peninjauan di lapangan,” ujarnya.
Pembangunan sirkuit balap internasional ini kata Wahab berangkat dari usulan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soestatyo.
Rencana itu kemudian didukung penuh oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Dalam waktu dekat, BRC dan IMI akan melakukan penandatanganan MoU. Lalu dilanjutkan dengan peletakana batu pertama pembangunan sirkuit pada 16 Maret 2022
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik pembangunan sirkuit tersebut di Lagoi.
Dia mengatakan, di wilayah timur ada Sirkuit Mandalika, Lombok. Kemudian di wilayah tengah menyusul Sirkuit Formula E DKI Jakarta.
“Maka di wilayah barat juga harus ada sirkuit balap internasional dan posisi yang dianggap paling strategis ialah Kepri,” kata Ansar.
Ia yakin dengan keberadaan sirkuit tersebut para pembalap dunia dari berbagai klaster akan datang ke Indonesia, khususnya di Kepri.
Keberadaan sirkuit balap itu juga dipastikan akan mendorong lebih banyak event internasional yang akan digelar di pariwisata Lagoi.
Lagoi yang selama ini dikenal memiliki keunggulan keindahan alam dan wisata olahraga juga berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ansar berharap sirkuit balap ini segera terwujud.
“Banyak pengguna mobil mewah di negeri seberang yang sudah tak sabar ingin berkendara sambil menikmati keindahan alam Lagoi,” kata Ansar. (Ant/*)