6 Etika Saat Mengunjungi Tempat Wisata

14 Juli 2022 16:20

GenPI.co Kepri - Berkunjung ke tempat wisata khususnya yang baru pertama kali didatangi pasti seru. Tapi ingat etika yang harus diterapkan ketika mengunjungi tempat wisata ya.

Saat melancong ke tempat wisata yang baru dikunjungi, memahami kebiasaan kawasan sekitar adalah hal yang baik.

Platform perjalanan online Pegipegi membagikan 6 etika yang perlu dipahami ketika berkunjung ke tempat baru.

1. Anda adalah tamu

BACA JUGA:  Kebun Raya Batam, Cocok Jadi Destinasi Wisata Bersama Keluarga

Saat berwisata ke tempat baru, sadari bahwa kita adalah tamu dan tidak tinggal di tempat ini. Sebagai tamu, tentu perlu menghormati tuan rumah.

Ketika sedang berjalan-jalan, hormati segala sesuatu yang ada di daerah tersebut dan bersikap sopan kepada semua orang.

2. Patuhi aturan setempat

BACA JUGA:  Libur Sekolah, Menteri Sandiaga Beri Rekomendasi Destinasi Wisata

Kadang  di derah yang kita kunjungi punya aturan tentang apa yang boleh dan tidak boleh. Sebaiknya patuhi aturan itu ya.

Pahamilah bahwa setiap daerah memiliki adat istiadat yang mungkin berbeda dari tempat kita berasal.

3. Pakaian yang sesuai

BACA JUGA:  Berkuda hingga Tanam Padi di Agrowisata Jambu Marina

Setiap negara bisa saja memiliki aturan berpakaian tertentu, misalnya dilarang menggunakan sandal jepit atau piyama di tempat umum.

Seberapa pun berbeda dengan kebiasaan di tempat tinggal, patuhi aturan berpakaian tersebut sebagai tanda menghormati budaya setempat.

4. Menjaga lingkungan

Hal yang penting dilakukan saat berjalan-jalan ada menjaga lingkungan setempat. Sebagai wisatawan, Anda memiliki tanggung jawab untuk merawat tempat yang dikunjnugi.

Jika kebersihannya terjaga, Anda juga membantu tempat itu bisa terus dikunjungi.

5. Bijak saat berfoto

Liburan tentu tidak lengkap tanpa berfoto, ini adalah aktivitas wajib ke mana pun kita bepergian.

Objek wisata tertentu, misalnya museum, mungkin menetapkan aturan soal berfoto, bahkan ada yang melarang.

Jika bertemu penduduk setempat dan ingin berswafoto atau memotret mereka, tanya terlebih dulu apakah mereka mau difoto. Beri tahu juga jika Anda ingin mengunggah foto itu ke media sosial.

Hal ini kesannya sepele, namun, sebenarnya bentuk menghargai privasi orang lain.

6. Bijak menawar barang

Kegiatan tawar-menawar adalah sesuatu yang wajar. Misalnya saat kita membeli oleh-oleh. Jika tawar-menawar dilakukan dengan tidak hormat atau sopan, penjual bisa saja merasa malu.

Jika berbelanja di toko tradisional dan harganya masih wajar, sebaiknya tidak perlu menawar harga. Di beberapa tempat, penghasilan warga bergantung pada sektor pariwisata. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI