Cara Mengatur Keuangan Saat Solo Traveling, Kantong Pun Tak Jebol

13 Juli 2022 08:00

GenPI.co Kepri - Solo traveling merupakan tantangan tersendiri bagi seorang traveler. Khususnya dalam hal mengatur keuangan. Begini tips dari travel blogger Kenny Santana.

Pemilik akun Instagram @kartuposinsta ini membagikan kiatnya mengatur keuangan sebelum memutuskan melancong sendiri di dalam maupun luar negeri.

Menurut dia, perencanaan anggaran dan akomodasi bagi solo traveling sangatlah penting. Sebaiknya perencanaan dilakukan jauh-jauh hari.

BACA JUGA:  Ketua PGI Kepri Dorong Pemulihan Pariwisata Lewat Golf

"Misalnya seperti membeli tiket pesawat dari jauh hari, lalu ikuti dengan perencanaan akomodasi yang oke,” kata dia.

Kalau ke negara baru, ketika ingin mampir ke destinasi wisata yang memerlukan tiket masuk, jika memungkinkan, booking sekalian, sehingga pengeluaran di sana nantinya hanya untuk makan dan belanja.

BACA JUGA:  Libur Sekolah, Menteri Sandiaga Beri Rekomendasi Destinasi Wisata

"Selanjutnya, jangan terlalu paksakan semua itinerary terpenuhi. Nikmati momen yang ada, dan biarkan kita enjoy dan mendapatkan kejutan-kejutan selama trip itu," ujarnya.

Kenny merekomendasikan semua orang untuk setidaknya pernah melakukan solo traveling sekali dalam hidupnya.

BACA JUGA:  Tips Traveling Bareng Anak, Dijamin Seru dan Tak Repot

Bagi Kenny, melakukan perjalanan sendiri ke tempat baru merupakan salah satu bentuk rasa cinta untuk diri sendiri.

Terlebih, segala hal pun dipermudah dengan bantuan teknologi dan internet yang memadai di seluruh dunia.

"Semua orang harus pernah merasakan solo traveling, untuk menyenangkan diri sendiri, memberi waktu buat diri sendiri, yang merupakan bagian dari self love,” kata dia.

Jika masih ragu, jangan takut. Internet dan teknologi ada untuk membantu kita mencari destinasi yang aman.

Namun sebelum merencanakan solo traveling, ada hal terpenting yang harus dilakukan terlebih dahulu. Hal utama itu adalah menuntaskan kewajiban finansial sebelum menyisihkan uang untuk kebutuhan tersier seperti traveling.

"Aku melakukan kewajibanku dulu, seperti menabung, investasi, bayar kredit, asuransi, dan kewajiban lainnya. Itu aku tuntaskan dulu,” kata dia.

Selanjutnya, setelah menyisihkan uang untuk kebutuhan yang penting, baru sisanya untuk bersenang-senang, sehingga nantinya tidak merasa bersalah karena kewajibannya sudah dituntaskan.

Membereskan segala kewajiban finansial pun dirasa penting bagi Kenny, menyusul banyaknya istilah seperti healing dan self love yang ditakutkan malah membuat keuangan menjadi tidak sehat karena pengeluaran yang tidak terkontrol dan bertanggung jawab.

"Jangan sampai healing-nya di depan kewajiban. Nanti malah takutnya menjadi stres karena kewajibannya belum terpenuhi," kata dia.

Saat ditanya apakah ia membagikan penghasilannya di beberapa pos tabungan, Kenny mengatakan iya, namun, tidak memiliki persentase tertentu.

"Tidak baku harus menyisihkan sekian persen untuk pos tertentu. Yang penting, ketika kewajibannya sudah terpenuhi, dan ketika kita mendapatkan bonus gitu, bisa ditaruh ke pos tabungan atau investasi," ujar Kenny. (ant)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI