Banyak Keseruan di Festival Budaya Tionghoa, Jangan Dilewatkan!

24 Juni 2022 14:22

GenPI.co Kepri - Festival Budaya Tionghoa bisa jadi salah satu pilihan untuk mengisi akhir pekan. Banyak kegiatan seru yang sayang dilewatkan.

Festival Budaya Tionghoa ini diadakan oleh Ikatan Muda Tionghoa bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kepri. Acara akan diadakan selama dua hari yakni 25-26 Juni 2022 di Mal Tanjung Pinang City Center, Kota Tanjung Pinang, Kepri.

Ketua Ikatan Muda Tionghoa Dewan Pengurus Provinsi Kepri Edyanto menyatakan kegiatan itu merupakan cerminan, bahwa kebudayaan dan sejarah Tionghoa tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat Melayu.

BACA JUGA:  Kepri Punya 77 Warisan Budaya Tak Benda, Batam Belum Termasuk

Ia menyebut Provinsi Kepri sebagai miniatur Indonesia, karena di dalamnya terdapat semua suku, agama, dan ras yang hidup dengan penuh toleransi satu sama lain.

"Kegiatan ini akan jadi pemersatu dalam bingkai kebhinekaan,"ujarnya, Kams (23/6).

BACA JUGA:  Korean Festival di Batam, Disbudpar Ingin Jadi Daya Tarik Wisman

Director Cupid Event Organizer They Manvia mengatakan selain menonjolkan budaya, festival ini juga dimeriahkan dengan aneka perlombaan melibatkan warga Tanjung Pinang.

Ada lomba mewarnai anak kategori sekolah TK dan playgrup dengan tema Chinese. Kemudian fashion show untuk orangtua dan anak atau maksimal dua orang.

BACA JUGA:  Kepri Gelar Festival Budaya Tionghoa, Bakal Seru Nih, Cek!

"Total hadiah perlombaan bernilai jutaan rupiah," ujarnya.

Ada juga hiburan menggabungkan budaya Tionghoa dan Melayu, penampilan band, penyanyi mandarin, kecapi, hingga angklung.

"Melalui festival ini, warga Tanjung Pinang diharapkan lebih mengenal budaya Tionghoa," ucapnya.

Selain itu, ada juga acara talk show terkait apa saja budaya akulturasi antara budaya Tionghoa dan Melayu.

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kepri Afitri Susanti optimistis Festival Budaya Tionghoa akan memberikan efek ganda terhadap kebangkitan ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

"Acara ini ditargetkan serap 1.000 pengunjung, sehingga akan berpengaruh terhadap transaksi jual beli tenant atau penyewa aneka produk di mal," ujarnya.

"Melalui acara ini, harapannya dapat melestarikan budaya Tionghoa yang telah ada sejak lama, dan terakulturasi dengan budaya Melayu," ujar Fitri. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI