GenPI.co Kepri - Wali Kota Batam Muhammad Rudi kembali mengungkapkan cita-citanya terkait Belakang Padang, Kota Batam, yaitu menjadikan pulau tersebut sebagai destinasi wisata baru dan andalan.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Belakang Padang, Kamis (17/2/2022).
“Dari awal saya ingin Belakang Padang ini jadi destinasi baru. Maka saya titip betul mari wujudkan bersama," ujarnya.
Untul sampai ke tahap wisata andalan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan pengembangan.
Beberapa infrastruktur yang telah dikembangkan di antaranya jalan berikut sarana pendukung lainnya, seperti pedestrian.
Rudi berharap untuk jalan utama, dapat selesai semua di tahun 2023. Sedangkan jalan sampai ke pemukiman ia ingin dituntaskan di 2024.
Warga Belakang Padang sendiri diakui Rudi sangat kompak. Persamaan persepsi tentang pembangunan di Belakang Padang pun telah lama ada.
"Saya bersyukur, warga Belakang Padang mau wilayahnya maju. Oh iya, satu jangan lupa siapkan kuliner yang enak-enak, karena kalau ini (pembangunan) tuntas, akan semakin banyak yang ke sini," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan, dalam Musrenbang kali ini ada 24 usulan PSPK yang tersebar di 7 OPD seperti Dishub Batam, Dinas Perkimtan, DBM SDA dan Dinas Pendidikan.
Dari beberapa usulan itu beberapa di antaranya warga mengusulkan jembatan atau pelantar, penuntasan pembangunan jalan serta pendidikan.
“Jarak sekolah yang jauh minta atensi, anak-anak diberikan subsidi,” kata Amsakar.
Menurut dia, usulan terkait pendidikan mendapat perhatian dari Rudi, sebab semua anak wajib mendapat pendidikan.
"Juga pelabuhan di Teluk Kangkung juga disampaikan warga. Alhamdulilah 24 usulan semua ok untuk dibahas di Musrenbang Kota," tambah Amsakar.(*)