Wajah Kota Lama Tanjung Pinang Makin Bedelau, Anggarannya Rp9,8 M

02 Juni 2022 11:00

GenPI.co Kepri - Wajah kota lama Tanjung Pinang bakal main bedelau atau cemerlang di akhir tahun. Kota tersebut dipoles jadi menarik dan layak menjadi ruang tamunya Kepri.

Untuk memoles kota lama itu Pemerintah Provinsi Kepri menganggarkan dana sekitar Rp9,8 miliar,

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan sebagai ibukota Kepri, sudah seharusnya Tanjung Pinang tampil cantik dan punya daya tarik ikonik.

BACA JUGA:  Pulau Penyengat Resmi Jadi Pulau Digital, Pertama di Kepri

“Sehingga siapapun yang datang akan mendapatkan kesan nyaman,” kata Ansar.

Ansar mengatakan, Tanjung Pinang pernah menjadi ibukota Provinsi Riau sebelum akhirnya ada pemekaran dan ibukotanya pindah ke Pekanbaru.

BACA JUGA:  Siap-siap, Tarif Pompong ke Pulau Penyengat Naik Awal Juni

"Sekarang Tanjungpinnag adalah ibukota Provinsi Kepri. Kita harus menjaga kota tua ini,” kata Ansar.

Selain melengkapi berbagai infrastruktur, untuk menjaga kota tua, tampilannya juga harus dipercantik.

BACA JUGA:  Pemerintah Gelontorkan Rp30 M untuk Penataan Pulau Penyengat

Pemerintah Provinsi Kepri telah menunjuk konsultan yang profesional di bidangnya untuk mengerjakan proyek makeover kota tua tersebut.

Konsultan tersebut juga memahami akan dijadikan seperti apa Jalan Merdeka tersebut nantinya, hingga warna apa  yang tepat dipilih yang bisa menarik perhatian masyarakat.

Ansar mengatakan, pihaknya telah berulangkali rapat untuk menentukan bentuk dan pemilihan warna bersama OPD terkait, serta  konsultan yang ditunjuk, hingga akhirnya disepakati  sesuai dengan keinginan bersama saat ini.

"Alhamdulillah proyek mempercantik kota lama di Jalan Merdeka ini sekarang sedang berjalan,” kata Ansar.

Pemerintah Provinsi Kepri juga berterimakasih kepada para pemilik ruko dan pengguna jalan. Karena semuanya telah membantu, sehingga proses pengerjaannya berjalan lancar.

“Kalaupun ada gangguan karena sedang dalam pengerjaan, kita harap agar dimaklumi. Percayalah akhir tahun ini Tanjung Pinang akan lebih bedelau," kata Ansar.

Selain memoles kota lama, proyek prioritas lainnya yang juga sedang digesa oleh Pemerintah Provinsi Kepri adalah pembangunan flyover di depan Ramayama.

Kemudian proyek pelebaran jalan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah, revitalisasi Pulau Penyengat dan benerapa proyek lainnya.

"Kita bangun Tanjung Pinang agar lebih berestetika. Sekali lagi saya katakan bahwa wajah Provinsi Kepri ini berada di Tanjung Pinang. Ruang tamu akan mencerminkan wajah Kepri secara utuh,” kata Ansar.

Menurut Ansar jika Tanjung Pinang sudah molek, tentu masyarakat juga akan lebih senang, nyaman dan tenteram. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI